" Saling Mengangkat Nama Penulis di Artikel"

Oleh : Ludiazzuhri

Ada hal menarik yang sedang trend di gurusiana belakangan ini. Saling mengangkat nama penulis lain dalam artikel mereka. Misal Pak Syaihu yang mengangkat nama Leck Murman dan pak Ajun yang tiba - tiba menghilang dari gurusiana. Beliau juga mengangkat nama penulis perempuan bu Sri Sugiastuti dan bu Ismminatun. Yang di bulan Desember sudah mulai menggeser posisi penulis populer yang sebelumnya di tempatin dominan bapak - bapak. Bu Raihanna Rasyid juga tidak mau kalah dan mengangkat nama pak Syaihu, karena sudah terhipnotis dengan sosok pak Ahmad Syaihu.

Hal ini tentunya menimbulkan efek samping yang luar biasa bagi penulis yang namanya disebut. Saat namanya dijadikan judul ataupun ikut ditulis dalam sebuah artikel orang lain. Rasa bangga pasti meliputi hati si penulis. Dari sini terlihat, penulis di gurusiana mempunyai solidaritas yang tinggi terhadap sesama penulis. Mereka saling mendukung, saling memotivasi, saling menginspirasi dan saling mengangkat nama penulis lain diartikelnya.

Dengan begini penulis akan semakin semangat dalam menulis. Penulis merasa seperti mendapatkan energi positif dari sesama penulis di gurusiana. Seperti Pak Syaihu, Pak Khoeri Abdul Muid Cah Pati dan,Pak Mulya, beliau termasuk salah satu penulis yang aktif memberi respons dan komentar positif yang dapat membangun kepercayaan diri penulis lain. Tanpa melihat artikel yang dikomentari milik penulis populer atau bukan. Tak heran kalau mereka selalu nangkring di papan penulis populer. Karena ketika penulis berbuat baik dengan penulis lain, minimal menyebut nama di artikelnya maka kebaikan itu akan kembali pada penulis itu sendiri.