MR. HOAX
Hoax…lagi-lagi hoax….
Apakah tidak ada informasi yang lebih menarik dan bermutu dari sekedar hoax ?
Hoax adalah sebuah kabar palsu / bohong untuk menipu atau mengakali penerimanya untuk mempercayai sesuatu, padahal sang pencipta kabar tersebut tahu bahwa kabar itu adalah bohong.
Pada awalnya hoax bertujuan sekedar iseng / lelucon, ingin menjatuhkan rivalnya, atau promosi dengan penipuan. Terkadang pula pembuat hoax mengirim kabar bohong hanya kepada orang-orang dekatnya saja tanpa niat untuk menyebarkan ke masyarakat luas. Tetapi beberapa penerima ini tidak menyadarinya sehingga hoax ini akan tersebar luas.
Akhir-akhir ini, hoax menjadi perbincangan hangat di masyarakat karena sudah dianggap meresahkan dan informasinya yang tidak bisa di pertanggung jawabkan. Hoax tidak lagi pada hal-hal yang sifatnya gossip, atau informasi-informasi yang kadar urgensinya kurang begitu penting. Dalam perkembangannya informasi yang disampaikan sudah mengkhawatirkan. Banyak masyarakat yang sudah menjadi korban dan jengah dengan situasi ini. Bahkan sudah dinilai menyentuh terhadap stabilitas dan keamanan negara. Hoax, memang banyak sekali beredar di Email, BBM, Twitter, Facebook, Yahoo Messenger, bahkan SMS. Media social (Medsos) merupakan sasaran yang paling empuk bagi berkembangnya hoax. Di Medsos itulah kabar bohong akan beredar dengan cepat dan besar karena menjangkau jutaan pengguna medsos ketika diambil oleh pelaku yang memiliki banyak pengikut. Kecepatan dan sifat medsos yang mudah dibagikan ( Sharebility), sangat berperan dalam penyebaran kabar bohong tersebut. Lebih cepat dari penyebaran virus penyakit. Tidak butuh waktu yang lama. Dan peran medsos makin memperkuat penyebaran informasi yang salah. Ini merupakan dampak dari adanya kemajuan teknologi yang cepat namun tidak diringi informasi yang akurat.
Seberapa seringkah kita menerima kabar bohong, lalu memeriksa fakta tersebut sebelum kemudian menyebarkannya? Apakah kita membiarkan postingan tersebut menyebar tanpa sadar, atau menghapus karena dirasa itu bukan sesuatu yang penting, atau bahkan sudah menyadari dan melihat bahwa kabar yang dimaksud adalah sebagai kabar bohong? Apakah kita akan masuk ke dalam lingkaran tersebut? Sudah jelas bahwa, isi hoax tersebut pastilah membuat si penerima menjadi resah, cemas, panik, takut, pikiran tidak menentu, menjadi tidak percaya diri, dan ujung-ujungnya si penerima akan memforward ke forum yang lebih luas.
Sebenarnya hoax ini memiliki ciri-ciri, yang antara lain :
1. Memuat kalimat : ‘Kirimkan ini ke setiap orang yang Anda kenal?’
Semakin mendesak permintaanya, semakin mencurigakan pesan tersebut.
2. Perhatikan segi bahasanya, terlalu berempati!
3. Bertentangan dengan akal yang sehat! alias tidak konsisten dengan keadaan yang sebenarnya.
4. Adanya pesan berantai yang cenderung bohong.
5. Mencoba meyakinkan kepada penerima dengan mencantumkan sumber resminya yang sebenarnya tidak ada sumber yang pasti.
Dalam hal peredaran hoax melalui medsos, sebenarnya Pemerintah sudah menyiapkan regulasi untuk mengantisipasinya. Beberapa pasal undang-undang ITE mengancam para pelaku penyebar hoax dengan ancaman hukuman penjara maksimal 6 tahun dan denda 1 milyar rupiah. Masih ada regulasi yang lain, yang dapat menjerat penyebar hoax. Namun nampaknya ancaman tersebut belum mampu mengendalikan penyebaran hoax di medsos. Barangkali Pemerintah perlu memblokir situs-situs yang mengabarkan hoax tersebut.
Marilah kita sebagai pengguna medsos harus berpikir cerdas dan hati-hati dalam menyerap informasi. Tidak asal menelan dan share / memforward kabar yang kita tidak tahu rekam jejaknya (pengirim / sumber) agar tidak ada lagi yang menjadi korban dan meresahkan orang lain. Kita ciptakan suasana yang kondusif. Semoga para hoaxer tersebut segera menyadari perbuatannya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar