LUFTIA HANIK

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
LITERASI SEBAGAI LINK AND MATCH GENERASI MILENIAL

LITERASI SEBAGAI LINK AND MATCH GENERASI MILENIAL

LITERASI SEBAGAI LINK AND MATCH GENERASI MILENIAL

Sosok milenial muda, cerdas dan tangguh ini, sejenak mencuri perhatian banyak kalangan. Di usianya yang masih 35 tahun, pendiri dan CEO Gojek ini terpilih sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud ) sekaligus menteri termuda dalam kabinet Indonesia Maju periode 2019 - 2024.

Siapa yang tak kenal Gojek? Sebuah starup asli Indonesia yang sangat populer dan berdiri di awal tahun 2015. Lalu apa korelasinya antara Gojek dengan terpilihnya Nadim Makarim sebagai Mendikbud? Tentu saja, kesuksesan Gojek yang luar biasa itulah yang membuat Presiden Jokowi membidik Bang Nadiem Makarim dan optimis akan adanya terobosan baru yang signifikan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Tuntutan peningkatan SDM ini sudah tidak bisa dielakkan lagi, apalagi dengan hadirnya berbagai aplikasi sistem yang akan membuat loncatan yang mulanya impossible menjadi possible. Kesuksesan Gojek ini harus dijadikan motivasi untuk melahirkan starup-startup baru di Indonesia khususnya dalam dunia pendidikan. Pendidikan adalah kunci sukses sebuah bangsa menuju kemajuan. Bang Nadiem mempunyai tugas untuk menyiapkan SDM unggul dalam revolusi industri 4.0. Pendidikan yang berbasis kompetensi dan karakter untuk menghadapi tantangan masa depan. Link and match akan menjadi skala prioritas, karena akan menyambung apa yang dibutuhkan diluar institusi pendidikan agar bisa beradaptasi dengan segala perubahan jaman. Peran teknologi akan sangat besar dalam menentukan kualitas sistem pendidikan saat ini. Kemampuan dasar masyarakat Indonesia khususnya generasi muda harus terus dibangun, utamanya kemampuan literasi dan sains sebagai modal untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan untuk jenjang yang lebih tinggi serta mampu bersaing secara global.

Kemampuan literasi bangsa ini lemah. Oleh karenanya pengembangan literasi ini sangat penting, agar masyarakat cerdas dalam menyikapi segala bentuk informasi. Karena hampir setiap hari kita dihadapkan pada informasi yang melimpah dari berbagai media. Ketrampilan dasar dalam melek informasi secara efektif menjadi sebuah keahlian dan kebutuhan yang teramat penting serta harus dikuasai seseorang. Ketidakmampuan seseorang dalam menangkap informasi dengan benar akan memunculkan adanya kekhawatiran akan pemanfaatan informasi itu sendiri. Dengan teknologi saat ini, informasi dapat diperoleh dan dipublikasikan dengan mudah. Di sisi lain, kemudahan ini membuat masyarakat mengalami kebingungan dalam memilih informasi mana yang dapat dipercaya. Karena Informasi apapun, kini dengan mudah dapat diakses oleh siapa saja dan dapat dipergunakan untuk tujuan apa saja. Arus informasi ini sulit dibendung karena teknologi informasi bisa diakses dari berbagai media, diantaranya media elektronik, media cetak, dan internet. Hal yang dapat dan harus dilakukan adalah meningkatkan literasi masyarakat dengan cara yang mendidik untuk berpikir kritis terhadap informasi yang diterima. Pengembangan literasi ini penting, agar masyarakat tidak mudah percaya hoaks yang beredar di media sosial. Dengan adanya kemampuan literasi, masyarakat akan mencari tahu kebenaran berita yang diperoleh. Dengan literasi, ada niat untuk mencermati setiap berita yang muncul. Literasi membuat masyarakat mudah mengkritisi berbagai informasi yang diterimanya.

Bagaimana membudayakan gerakan literasi? Maka perlu dibangun adanya wahana yang sehat, berkualitas dan nyaman dengan memanfaatkan peran teknologi. Demikian pula aplikasi untuk pengembangan literasi perlu dibuat yang praktis dan tidak ribet agar memudahkan pemakai dalam berselancar mencari apa yang dibutuhkan. Tujuannya antara lain untuk membantu masyarakat dengan memberikan kesempatan dan dorongan melalui jasa pelayanan literasi agar kemampuan interpersonalnya menjadi semakin baik; Tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu pengetahuan, kehidupan sosial dan politik; Mendapat berbagai wawasan dan informasi baru; Kemampuan memahami makna suatu informasi akan semakin meningkat; Kemampuan analisis dan berpikir seseorang semakin baik; Dan memanfaatkan waktu senggang dengan baik bagi kehidupan pribadi dan sosialnya;

Wahana dan aplikasi literasi ini perlu dibangun dengan info-info yang mengedukasi. Namun pemerintah juga harus tegas menindak sumber informasi sampah yang tidak benar, tidak bermutu dan menyesatkan.

Pengembangan literasi ini tentu harus diiringi penguatan pendidikan karakter. Generasi milenial ini harus diurus dengan serius agar martabat bangsa ini tetap terjaga dan tidak mudah diintervensi oleh bangsa lain. Kepada merekalah negara ini akan diwariskan. Menjadi generasi milenial yang beriman, cinta tanah air, cinta produksi dalam negeri, dan mempunyai karakter yang unggul. Sangat tragis apabila generasi milenial tidak dipersiapkan dengan sungguh-sungguh. Kompetisi jaman sekarang ini sangat kejam, dan tidak pandang bulu. Oleh karenanya fundamen pendidikan agama wajib diberikan sejak dini sebagai dasar yang hakiki. Peran keluarga harus dioptimalkan, konten-konten media sosial yang tidak bermutu harus ada batasan yang jelas. Bagi yang melanggar harus diberikan sangsi hukum yang tegas karena merusak mental generasi muda. Dan masyarakat harus menjadi teladan yang baik bagi lingkungan sekitarnya.

Kita semua tentu berharap banyak dengan kehadiran Bang Nadiem sebagai Mendikbud yang akan memberi angin segar karena kepiawaiannya memimpin Gojek selama ini. Melalui literasi, gebrakan dan inovasi pak menteri harus dilakukan agar tugasnya menyiapkan SDM unggul akan berhasil. Generasi milenial yang dipersiapkan mampu beradaptasi menghadapi tantangan masa depan dan perubahan jaman yang super cepat.

Penulis : Luftia Hanik

Unit : SMK Negeri 1 Semarang

Kelas : Alumni Pelatihan Menulis MediaGuru Semarang

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post