Bangun tidur aku tidak meminum segelas air putih yang biasanya terletak di atas meja di samping tempat tidur seperti yang biasa aku lakukan setelah bangun tidur karena hari ini adalah Hari Khamis, yang biasanya aku tidak makan atau minum di hari itu sampai menjelang malam tiba. Aku menuju kamar mandi untuk membersihkan tangan, mulut, hidung, muka, kedua lengan, rambut, telinga dan kedua kaki. Segar rasanya ketika air menyentuh muka ini. Kemudian aku menyiapkan kain dan menggelarnya di lantai, ku berdiri di atasnya, mengangkat tangan dan berkata : "Allaahu Akbar", ya aku melakukan ritual melapor kepada Pencipta di pagi itu. Setelah itu kubuka netbook dan aku tekan ikon TV Home Media 3 di desktop. Setelah berapa lama muncullah siaran Seputar Indonesia Pagi RCTI. Itulah hal rutin yang biasanya aku lakukan setiap hari. Di sela menonton tv di netbook itulah aku mencoba untuk melafalkan ayat-ayat suci Al Qur'an, sambil menonton melafalkan ayat-ayat Al Qur'an pikirku. Sembari menonton TV ku buka notebook untuk melakukan kegiatan ku yang lain yaitu berselancar di dunia maya, meng-update status di Twitter dan Facebook serta melihat tayangan video di You Tube. Apakah kegiatan selepas bangun tidur tadi bisa aku lakukan nanti bila di sampingku telah ada seseorang yang menjadi sahabat hidupku di dunia yang sementara ini? Sahabat hidup? Ya itulah impianku, aku mempunyai sahabat hidup yang bila ku melihatnya aku senang, tasurrun naadhiriin kata orang Arab. Dia berasal dari keluarga yang berkecukupan yang orang tuanya setiap hari melakukan kebaikan, memberikan sebagian rizki yang diberikan Penciptanya kepada makhluk lain yang membutuhkan. Dan keluarganya adalah yang selalu melakukan shalat, berpuasa di Hari Isnin dan Khamis dan telah menunaikan ibadah haji di Mekkah. Jangan ditanya apakah dia berhijab atau tidak. Tentu saja setiap muslimah pasti berhijab karena memang seharusnya demikian adanya. Bagaimana yang belum berhijab? Dia belum melakukannya karena berbagai hal, terutama lingkungannya, misalnya lingkungan tempat kerjanya yang tidak membolehkannya menggunakan hijab. Kok ada yah yang seperti itu di negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam ini. Apakah benar ada? Aku pikir tidak ada lingkungan tempat kerja yang melakukan hal tersebut. Terus kenapa wanita yang di KTP nya itu tercantum beragama Islam belum berhijab? "Berpikir". Kenapa yah? "Berpikir". Padahal itu hal yang harus dilakukan oleh setiap muslimah yang telah bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk loh dalam bahasa agamanya baligh. Oh mungkin mereka belum mengetahui bahwa menutup rambut kepala, leher dan dadanya itu adalah merupakan sesuatu yang harus dilakukan oleh mereka yang tercantum di KTP nya beragama Islam. Tapi sebenarnya perintah behijab itu untuk semua wanita loh, karena perintah itu adalah perintah dari yang menciptakan wanita itu sendiri yaitu Pencipta mereka sendiri. Umat Islam menyebutnya Allah dengan pelafalan Alloh, umat Nasrani menyebutnya Allah, umat Yahudi menyebutnya Elohim atau El, umat Hindu menyebutnya Iswara, umat Budha menyebutnya Atthi, Ajatam, Abhutam, Akatam, Asamkhatam dan umat Konghucu menyebutnya Tian. Jadi seharusnya semua wanita di dunia tidak menampakkan rambutnya, termasuk di Republik Indonesia ini yang di setiap KTP bisa mencantumkan agama mereka, Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha atau Konghucu. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Apabila ditelusuri, ternyata perintah menutup aurat bukan hanya dalam Islam saja, melainkan pada ajaran nasrani, tepatnya di dalam Alkitab/Bible tegas memerintahkan wanita nasrani untuk 'berjilbab'. "Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau menubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya" (1 Korintus 11:5). "Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menutupkan kudung ke kepalanya" (11:6) "Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat" (11:10) "Pertimbangkanlah sendiri : patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala tidak bertudung" (11: 13) Mengapa Bunda Theresa dan para biarawati selalu menutup aurat? Sebab mereka ingin mengamalkan perintah Tuhan yang tertera dalam Injil. Kejadian di atas sekaligus menjadi tamparan bagi para muslimah, non-muslim saja tidak sungkan mengenakan jilbab syar'i, kenapa masih getol mempertahankan hobi jahiliyah berlabel YouCanSee? SOURCE: [http://www.kompasiana.com/lukiburhansyah/allah-ingin-muslimah-berhijab_5679065fad927363073ea6ca] --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Betapa indah di pandang mata, bila di pusat-pusat keramaian, pusat-pusat perbelanjaan, sekolah-sekolah menengah sampai perguruan tinggi, di tempat-tempat kerja, penyanyi, artis, komika, penyiar di televisi mereka yang merasa wanita tidak menampakkan rambut mereka. Kalau wanita sudah berhijab pasti kelakuannya akan baik, percaya deh! Dan para lelaki pun akan respek terhadapnya. Wanita berhijab akan terus menyebut Pencipa mereka dalam setiap desahan nafas mereka. Dengan begitu Pencipta mereka akan menjaga ciptaan-Nya dengan seksama. Wahai wanita muslimah berhijablah! Sebelum Fatin meramaikan dunia hiburan tidak banyak selebriti berhijab, tapi setelah dia meramaikan bilantika musik nasional, muncullah para artis berhijab di lingkungan selebritis sebut saja mereka Laudya Cinthya Bella, Terry Puteri, Sarah, Indah Nevertari, Ega KDI 2 dan lain sebagainya. Fatin fenomenal itulah yang dikatakan oleh presenter dadakan Koplak Yoband di Acara Kompasianival 2015. Wahai Fatinistic -sebutan bagi yang mengidolakan Fatin- berhijablah! Seorang idola berhijab, maka yang mengidolakan seharusnya berhijab juga. Meramaikan dunia musik saja Fatin memberikan pengaruh positif kepada para artis, apalagi nanti setelah Film Dreams yang telah tayang di seluruh bioskop di tanah air, mudah-mudahan setelah menonton Film Dreams yang dibintangi Fatin sendiri, para wanita tidak lagi menampakkan rambutnya. Amen!Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lukiburhansyah/allah-ingin-muslimah-berhijab_5679065fad927363073ea6ca