Oleh : Luki nuranna

#

Corona sedang melanda di desaku,  pertama seorang supir taxi yang bekerja di Jakarta, kala itu sebelum lebaran pulang kampung, setelah usai dia berangkat lagi ke Jakarta.Saat dia pulang lagi sudah dalam kondisi parah, sesak nafas dan pingsan, akhirnya di bawa ke rumah sakit di swab oleh rumah sakit ternyata positif covid. 

Akhirnya pihak kesehatan tracyng ke semua orang yang pernah kontak erat, ada 8 orang yang di swab, akhirnya mereka isolasi mandiri semua di rumah.Namun setelah satu minggu mereka dinyatakan negatif. Orang yang positif di rawat di rumah sakit setelah selama dua minggu dinyatakan  negatif sembuh dari Covid.

Ada lagi orang kedua adalah  bekerja di Jakarta ,pulang kampung sakit dan dibawa ke rumah sakit, di swab   hasilnya positif, dia dirawat di rumah sakit, kontak erat semua juga di swab, dan hasilnya negatif semua.

Orang ke tiga adalah seorang pemuda pulang dari Bali, swab mandiri syarat untuk melamar pekerjaan, ternyata dinyatakan positif, namun karena merasa tidak sakit dan tidak ada gejala tidak mau dirawat di rumah sakit, akhirnya isolasi mandiri di rumah, semua kontak erat  di swab  ada 6 orang dan setelah keluar hasilnya dari 6 kontak erat dinyatakan dua positif. Dan yang dua orang itu juga tidak mau dibawa ke rumah sakit.Akhirnya mereka masih menjalani isolasi mandiri sampai 12 hari kedepan.

Di desa kami  yang pernah positif covid sejumlah 5 orang, yang dua orang sudah sembuh, satu orang sedang menunggu hasil dan dua orang lagi sedang isolasi mandiri.

Selama mereka isolasi mandiri kami semua melakukan apa arti dari Jogo Tonggo, entah secara mandiri atau bersama -sama ,semua memberi kebutuhan mereka untuk sehari-hari selama mereka isolasi mandiri.Begitulah Corona melanda.

Marilah kita tingkatkan untuk saling mengingatkan selalu melakukan protokol kesehatan, dengan 3M, mencuci tangan, memakai masker dannmwnjaga jarak.

#

Hari ke 195 /365

Ndesoku,Balapulang Tegal

30 Oktober 2020 🙏😍❤