Wajah Cermin Kepribadian
WAJAH CERMIN KEPRIBADIAN
Sekilas memandang wajahku di cermin, terbesit rasa syukur dan bahagia karena Allah SWT masih memberikan anugrah wajah dan tubuh yang sempurna tanpa kekurangan apapun. Amin.. Secercah harapan tumbuh kala memandang wajahku di depan cermin. Wajahku yang tidak lagi muda, seolah menjadi potret nyata bahwa usiaku semakin bertambah tua dan kehidupan ini sangat singkat.
Sebagian orang menilai wajahku terlihat lebih tua dan dewasa, meski usiaku saat ini masih 31 tahun. Mugkin pernyataan tersebut benar adanya. Kumis, jenggot dan jampang menghiasi sebagian wajahku, aku bersyukur wajahku terlihat menjadi lebih indah.
Allah memberikan wajah kepada manusia tentu berbeda rupa dan bentuk, itu menandakan bahwa Allah maha besar. Tidak ada manusia yang dapat menyamai ciptaan tuhan Yang Maha Esa. Maka kita patut bersyukur dengan menjaga keindahan yang Allah berikan kepada kita semua. Wajah yang Allah berikan kepada kita sudah sangat sempurna, maka kita tidak diperbolehkan merubah bentuk wajah kita. Namun diharuskan untuk merawatnya.
Wajah menjadi cermin kepribadian seseorang. terbukti bagi sebagian orang percaya bahwa ketika menaruh kepercayaan, tentu yang dilihat adalah wajah terlebih dahulu. Wajah menjadi salah satu modal keberanian dalam bergaul atau dalam menjalankan setiap aktivitas. Sikap optimis dan visioner tercermin dalam wajahku yang sederhana ini, terus menyakinkan bahwa saya mampu mengubah kehidupanku dan keluargaku dengan prestasi yang kupersembahkan untuk mereka serta terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Amin...
Perubahan wajah dan fisik pasti terjadi siring bertambahnya usia. Begitupula Ada dengan masa kehidupanku ketika masih di bangku Sekolah Dasar. Badanku yang dulu kurus kerempeng dan kulit yang hitam namun kini berubah menjadi lebih gemuk dan kulit terlihat seperti warna sawo matang. hahaha… Dilahirkan dari keluarga yang sederhana, namun semangat dan dan cita-cita ingin menjadi seseorang yang sukses dan membahagiakan kedua orangtua serta keluargaku. Rasa percaya diri menjadi kelebihan tersendiri yang tidak bisa dilihat atau dinilai oleh orang lain.
Penulis adalah peserta sagu sabu kota Cirebon.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Assalamualaikum pak Lukman. Alhamdulillah bisa sirraturahim lagi. Salam Hormat saya