DONGEN ANAK PEREMPUAN
DONGENG ANAK PEREMPUAN
Oleh: Lukman
Ku tatap matanya, layu sendu
Kulitnya hitam berdebu
Ku sapa dirinya, suaranya pilu
Kudapati sungguh malu
Itulah anak perempuan
Berlari mengejar impian
Sempoyongan di atas kubangan
Mencari belas kasihan
Oh mana hatimu
Lirih melihat suratan takdirnya
Menangis dalam derita
Sesuap nasi sungguh tak kuasa
Anak perempuan nasibmu kini
Dinista dan dipermalukan
Yang buta dengan nilai insani
Orang punya hati kesepian
Siang malam terus berlalu
Selalu menjadi kelabu
Kapan waktu ajal bertemu
Itu penantian yang ditunggu
Lukman Sidrap, 11012025
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tulisan yang penuh makna kemanusiaan. Menginspirasi Pak Lukman. Horas, salam sehat ya Pak.
Tulisannya keren dan inspiratif, Salam Literasi.