EMBUN PAGI
Belajar dari bunyinya ayam di subuh hari sebagai bentuk kebiasaan bangun menjemput pagi untuk bermunajat kepada -Nya memohon ampunan dan keselamatan hidup. Ayam tidak pernah terlambat bangun sekaligus membangunkan kita sebagai bukti ayam memiliki manfaat untuk kemaslahatan bersama seolah olah menjadi alarm bagi kita.
Setelah menunaikan ibadah sebagai wujud penghambaan diri pada -Nya, kemudian melangkah untuk bertebaran di muka bumi mencari karunia yang sudah di ditakdirkan untuk di raih. Bekerja itu adalah bagian dari ibadah sekaligus menjadi penyebab datangnya rezeki. Olehnya itu orang malas sesungguhnya membodohi dirinya karena ada syarat yang tidak dipenuhi untuk meraih rezeki yang ditakdirkan yaitu bekerja.
Kita nikmati hari ini dengan semangat bekerja dan selalu bersandar kepada Allah sebagai pencipta dan pemberi segalanya.
Lukman Sidrap,14122024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangat pagi Pak Lukman, semoga Sidrap dijauhkan dari bencana alam, salam sukses selalu
Terima kasih pak Jumari, doa yang sama untuk bapak