Lukman Ismail

Lukman lahir di Wanio sidrap provinsi Sulawesi selatan. Mengajar di smpn 2 panca lautang sidrap. Hobby menulis apa saja yang penting bermanfaat. Otak encer kala...

Selengkapnya
Navigasi Web

GELAGAT ORANG PINGGIRAN

Taqdir manusia memang berbeda, hal itu sudah menjadi ketentuan ilahi Allah swt. Cukuplah sebagai orang yang percaya dengan taqdir senantiasa bersyukur atas anugrah Allah dan bersabar atas segala kekurangan yang dimiliki.

Tidak ada yang dimiliki bagi kita yang mengerti arti hidup ini kecuali usaha dan ikhtiar semata, serta doa yang selalu dipanjatkan, namun akhir dari segalanya terletak ditangan penentu hidup ini Allah swt.

Lalu kenapa taqdir manusia berbeda beda?. Jawabnya disitulah kemahakuasaan Allah. Bagaimana pula seandainya taqdir kita sama?. Tentu tidak ramai dunia ini. Dunia ini kelihatan ramai karena diisi oleh perbedaan taqdir itu, yang kaya mempekerjakan orang miskin, yang pengusaha mempeluas usahanya dengan menggandeng para buruh, dan para petani, pagawai serta berbagai usaha lainnya semua pada sibuk mengolah pekerjaannya. Akhirnya dunia ini terasa indah dinikmati dengan dalamnya pemahaman hidup itu.

Lalu Siapakah yang paling beruntung dan mendapatkan cinta dan pujian dari Allah?. Mungkin kita yang berfikir dan melihat secara fakta bahwa yang beruntung itu adalah orang yang ditaqdirkan menjadi orang kaya, atau pejabat, atau yang memiliki keluasan pengetahuan dan popularitas yang tinggi. Ternyata tidak lah demikian, apapun status kita jika yang memiliki status sosial itu tidak pandai bersyukur atas anugrah Allah padanya maka kehinaan hidup akan mengakhirinya. Begitu pula halnya orang yang tidak bersabar dengan taqdir buruk yang diberikan kepadanya, maka terjadi malapetaka yang mungkin berlipat lipat diperolehnya.

Tentu sebagai manusia yang memiliki iman dan keyakinan mendalam terpatri dalam jiwa kemudian tertuang dalam bentuk nyata keimanan itu dalam wujud amaliyah yang shaleh, senantiasa memiliki rasa empati terhadap kemaslahatan manusia yang dipraktekkan dalam kehidupan sehari hari. Dan memiliki hati dan pikiran yang senantiasa bersih, penuh rasa syukur serta kepribadian dengan budi pekerti yang mulia. Senantiasa memandang manusia sebagai makhluk yang perlu kita saling menghormati dan saling menghargai.

Memang kita lihat dalam kondisi sehari hari bahwa ada perbedaan gaya dan gelagat antara orang yang memiliki status sosial yang tinggi di masyarakat dengan orang yang berada dalam status sosial di level bawah dalam strata ekonomi dan kedudukan. Mereka yang berada di dalam strata level bawah itu selalu merasa minder dan mengambil jarak dengan orang orang yang berada dalam kecukupan ekonomi dan kekuasaannya.

Mereka mengambil jarak karena tahu diri dengan kondisi nya. Hal tersebut wajar secara manusiawi akan tetapi disisi Allah swt, tidaklah memandang dan melihat hal yang demikian. Akan tetapi Allah melihat apa isi hati kita dan apa amal Shaleh yang pernah dilakukan. Baginya Allah swt sangat mencintai makhluk nya sebagai mana sifatnya yang maha pengasih lagi maha penyayang.

salam berbagi di hari jumat. Semoga berkah dan dapat ampunan, Wallahu A'lam bis shawab.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya, sukses selalu Pak Lukman

03 Mar
Balas

Terima kasih bu komentar nya, Semoga tetap sehat dan bahagia dengan keluarga.

03 Mar

Kasihan mereka butuh didekati dan bekal ilmu. InsyaAllah dengan ilmu mereka tak lagi merasa minder. Karena mereka tahu jika Allah tak pernah memandang mereka rendah. Hanya iman dan taqwa lah yang membedakannya. Keren Bapak ulasannya. Salam literasi sehat dan sukses selalu.

03 Mar
Balas

Terima kasih bu Rina, Aku juga banyak ilmu dari tulisan Ibu. Mantap ulasannya juga bu. Semoga ALLAH swt senantiasa merahmati segala Aktifitas Ibu

03 Mar

Ulasan yang informatif dan mencerahkan. Terima kasih sudah berbagi ilmu, Barokallah.

03 Mar
Balas

Terima kasih bu siti Aisyah, saya juga banyak dapat ilmu dari tulisan Ibu. salam dari kami sekeluarga.

03 Mar



search

New Post