Profesi guru kadang kala disepelekan oleh sebagian orang. Guru seolah olah sebagai profesi yang tidak mentereng jika dibandingkan dengan profesi lain. Profesi guru hanya di cari ketika ada kontestasi politik sebagai alat pengumpul suara sekaligus sebagai tempat menjual program atas nama guru.

Ketika guru melaksanakan tugasnya, kadang kala banyak tuntutan dari masyarakat baik berupa kemajuan pendidikan anak maupun cemoohan bilamana ada hal yang dianggap menyimpan dari prilaku seorang guru.

Walaupun memang diakui jika seorang guru menyimpan dari prilaku yang tidak baik maka wajar kalau dicemooh karena guru itu dianggap pribadi yang patut diteladani. Akan tetapi memvonis guru dengan berbagai komentar negatif, dianggap sangat zalim karena mungkin jasa yang diberikan lebih banyak dari pada prilaku yang kurang baik itu.

Sebagai manusia biasa pasti banyak kekurangan yang dimiliki. Sebaik baiknya seseorang tentu menyimpan juga berbagai kekurangan. Olehnya itu, menilai seseorang hendaklah perlu banyak pertimbangan dan alasan yang lebih bijaksana. Tidak ada diantara manusia yang sempurna, karena memang manusia tercipta dari berbagai kekurangan, hanya Allah swt sebagai zat yang maha sempurna.

Berbagai peristiwa yang telah terjadi antara guru dan orang tua siswa atau antara guru dan siswa siswinya sendiri di sekolah. Yang paling banyak terjadi adalah tindakan pendisiplinan siswa sehingga menimbulkan pertikaian di antara mereka. Pada akhirnya berujung pada tindakan kriminalitas yang merugikan pihak guru itu sendiri.

Dampak yang terjadi adalah adanya tindakan guru yang sudah tidak perduli lagi dengan sikap yang dilakukan oleh siswa siswinya di sekolah. Hal tersebut dilakukan karena ketakutan guru melakukan tindakan jangan sampai menjadi penyebab terjadinya perselisihan baru di sekolah.

Tindakan seperti yang dilakukan guru seperti itu merupakan tindakan yang salah dalam dunia pendidikan akan tetapi melihat fenomena sekarang yang sering membawa petaka bagi guru sehingga melakukan tindakan acuh tak acuh terhadap siswa siswinya.

Jadi kita sebagai masyarakat dan orang tua siswa perlu ada kesadaran akan pentingnya membangun kerja sama yang saling menguntungkan dan saling membantu dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di sekolah sekaligus uluran tangan berbagai pihak terutama pemerintah untuk menjadi fasilitator terjalinnya komunikasi yang baik antara seluruh elemen masyarakat, pemerintah dan pihak guru sebagai pelopor dan pelaksana utama jalannya pendidikan.