Lukman Ismail

Lukman lahir di Wanio sidrap provinsi Sulawesi selatan. Mengajar di smpn 2 panca lautang sidrap. Hobby menulis apa saja yang penting bermanfaat. Otak encer kala...

Selengkapnya
Navigasi Web

SEMUTPUN IKUT MENGHIANAT

Sebuah pepatah yang sangat populer adalah di mana ada gula di situ ada semut artinya dimanapun ada kehidupan yang baik maka di situ orang akan berada. Artinya ketika ada sesuatu yang dibutuhkan orang ada pada diri yang dimiliki maka orang pada mendekat. Kenyataan hidup seperti ini mungkin ada yang dijumpai di sekeliling kita.

Begitu pula halnya dengan ungkapkan orang banyak teman di meja makan ternyata memang benar adanya. Ketika ada sesuatu yang dimiliki biasanya orang ikutan menikmati manisnya.

Tersebutlah sebuah nama Laupe yang hidupnya mapan dan termasuk orang kaya. Dia memiliki Jaringan bisnis yang luas sehingga memiliki harta yang melimpah. Usahanya maju dan berada di berbagai tempat. Sehingga beliau sangat di kenal di mana mana.

Karena orang sangat kaya sehingga orang banyak yang mendekatinya sekaligus menikmati manisnya kehidupan Laupe. Terkadang ada orang yang mengaku ngaku sebagai keluarga Laupe tetapi mungkin sebenarnya bukan keluarga tetapi Laupe tetaplah menerimanya sebagai keluarga.

Laupe dalam hidupnya bukanlah tipe orang kaya yang pelit, rakus dan sombong akan tetapi justru Laupe termasuk orang yang peduli dengan nasib orang kecil dan kurang. Dia suka berbagi dengan orang lain, yang membuatnya pula sangat di sukai oleh orang.

Kemanapun Laupe pergi selalu ada orang menawarkan diri menemaninya karena orang berfikir kalau Laupe di temani kita tidak rugi. Kadang ada uang rokok juga perut kenyang, demikianlah pikirannya Orang. Begitu pula di rumah Laupe, tidak pernah sepi sebab di rumah itu setiap hari ada makanan tersedia baik untuk tamu maupun orang yang memang selalu bolak balik ke rumah itu.

Sebuah taqdir yang menimpa Laupe, ketika terjadi krisis dan usahanya banyak gulung tikar begitu pula persaingan bisnis sangat tajam sehingga usahanya mulai menurun hingga jatuh bankruk. Hal tersebut terjadi karena banyaknya utang di bank yang harus di bayar. Kondisi itu berlarut larut terjadi akhirnya berhenti berbisnis.

Laupe merasa trauma berat, Dia membutuhkan pegangan, teman bicara dan berkeluh kesah serta solusi pemecahan masalah tetapi kemana mau mencari orang yang bisa ditemani? Keluhannya. Orang yang dahulunya sering berada bersamanya sudah tidak pernah lagi muncul, keluarga yang dianggap bisa membantu namun sudah tidak mau tahu keadaan Laupe.

Sungguh kasihan melihat keadaan Laupe yang dahulu orang mendewakannya sekarang orang malah menjauh. Betul betul hidup itu memang perlu ada yang bisa dinilai orang jika mau dihormati. Ketika berada dalam kesusahan, kebaikan yang pernah dilakukan biasanya dilupakan orang.

Pembuktian kalimat banyak teman di meja makan ternyata memang benar adanya. Namun satu prinsip lebih baik memberi dari pada meminta. Kita harus tetap menjadi orang yang pemurah walaupun mungkin kita bukan orang kaya. Orang pemurah itu banyak rezekinya dan dipanjangkan umurnya

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya Pak, tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Sukses selalu.

06 May
Balas

Terima kasih bu zuyyinah

06 May

Menginspirasi pak Lukman. Luar biasa

06 May
Balas

Terima kasih pak salam dari kami

06 May



search

New Post