TAHUKAH APA JAWABMU
Wahai jiwa yang rakus dengan syahwat yang terus dimanja. Tahukah kamu umurmu sisa berapa?.
Wahai manusia tanpa kepala, jawablah "Apa bekalmu menghadapi perjalanan panjang tak berujung ?"
Wahai muka bertopeng, tahukah kamu"Apa jawabmu bila ditanya dihadapan pengadilan, yang diri sendiri jadi saksi?".
Wahai pemilik hati yang keruh, sudah siapkah ditanya " apakah hatimu sudah jernih laksana cermin tanpa noda?".
Jangan terlena kawan!. Angin sepoi-sepoi asyik untuk bobo. Wanita pajangan memang gemar bergoyang. Tipu -tipu, mainan anak manusia jaman sekarang.
Ingat, segalanya akan ada kata akhir. Sekuat besi baja namun tunduk jadi rapuh ditelan bumi.
Ha ha ketawalah sepuasnya. Telanlah bumi dengan segala isinya. Akan tiba saatnya anak kecil pun menertawakan kisah kisah masa lalu.
Kala itu cuma tunduk malu dan malu karena memang dipermalukan oleh ulah sendiri.
Menangis, meronta, memohon ampun baru tahu rasa. Lebih baik menyesal dahulu dari pada sesal kemudian tak ada guna.
Sebelum pergi, buat bumi menangis kehilangan intan permata, karena sentuhan perangkat diri,
Bersama-Nya hati jadi damai .
Lukman Sidrap, 9-12-2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih Pak... untuk pertanyaan-pertanyaan yang menggugah lubuk hati terdalam.
Terima kasih pak Doktor, salam pak