Dalam kesendirianku ya Rabbi, Aku dan hatiKu berbicara. Memandang kehidupan ini .Betapa besar kekuasaan mu ya ALLAH.

Aku melihat wabah virus corona, sebagai makhluk mu yang bertubuh kecil .Tapi mampu memporak porandakan sendi kehidupan kami sebagai manusia yang jauh lebih besar dan memiliki akal pikirkan.

Ya ALLAH, Walaupun kami memiliki kemampuan secara kekuatan dan kecerdasan, tapi melawan makhluk mu sekecil virus ternyata tidak kami berdaya.

Ya ALLAH, jika ada hambamu tidak membuka matanya ,tidak membuka hatinya melihat penomena ini, entah apa lagi mereka diperlihatkan untuk sadar atas kebesaran mu ya Rabb.

Yang Allah, tentaramu baru yang kecil ini bergerak, bagaimana pula yang lebih besar. Ternyata ya Allah, tidak ada yang kami bisa sombongkan dalam diri kami.

Andaikan Engkau tidak menghentikan cobaan ini ya Allah, walau hanya tiga empat bulan lamanya ,uang yang kami miliki tak ada gunanya. Harta yang Kami miliki tak berarti, kekuasaan yang kami miliki tak bermanfaat.

Segala cara dan upaya kami sebagai makhluk mu, bentuk ikhtiar Kami sebagai hamba mu untuk menghentikan pergerakan tentaramu ternyata Kami belum mampu ya Allah.

Ya ALLAH, hanya kepadmu kami berserah diri. Kami sadar ya Rabb, Hanya Engkau yang menentukan segalanya. Kami sadar ya Rabb, Hanya Engkau pemilik segala yang ada ,yang nampak oleh mata maupun yang tidak nampak oleh mata.

Jauhkanlah kami ya Rabb dari balaa dan bencana ini. Berikan Kami kesehatan dan keselamatan yang haqiqi ,keselamatan fiddunya wal akhirat.

Kepada saudara kami yang sakit apapun ,berikan lah kesembuhan dan ampunan dosa..

Kepada saudara kami yang Engkau panggil lebih dahulu, meninggal karena wabah virus corona ini ,kami memohon ya ALLAH masukkan mereka dalam syurga mu ,angkat drajat nya dan berikan kesabaran kepada keluarga nya.

Segala kemuliaan itu milikmu ya Rabb.

Jeritan hati kami KUADUKAN kepadamu Tuhanku.