Lukman Nur Hakim

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

MENGUJI KEMURNIAN MADU

NGUJI KEMURNIAN MADU Seribu macam cerita, prilaku para pelanggan madu murniku, ketika akan membeli madu yang aku tawarkan atau setelah mengkonsumsi madu murniku. Maaf, disini aku bukan menjual madu asli. Khawatir nanti di gruduk para emak-emak. Disini, aku mencoba menceritakan kejelian dari salah satu pelangganku, yang suka membeli madu ke rumah langsung. Maaf sebagai tambahan informasi. Sebelum beliau mengkomsumsi madu murniku. Beliau adalah pecinta madu dan rutin mengonsumsinya. Baik madu lokalan sampai madu impor. Sebelum beliau menjadi pelanggan dan sering membeli maduku. Awal ketertarikanya, ketika beliau terlebih dahulu menguji madunya. Cara mengujinya pun sangat seserhana. Madu ditaruh di piring, kemudian dikasih air dan piring digerakkan berputar. Kalau madu yang kita jual madu asli tanpa campuran maka ketika diputar-putar di atas piring akan membentuk pola kotak hexagonal seperti sarang madu. Maka madu itu adalah madu murni tanpa campuran. Berawal dari silaturrahim dan pengujian langsung yang beliau lakukan, ketika madu yang dikonsumsi habis, beliau biasanya mengubungiku melalui stafnya kalau mau main ke rumah. Sampai di rumah, beliau melihat madu murniku yang aku pasang di etalase madu murni, mengambil madu, yang dibutuhkan, kemudian memintaku menjumlah berapa total harganya. Kebiasaan sebagai pedagang, sebelum aku menghitung total uang yang harus dikeluarkan untuk membayar madu yang di ambilnya, aku mencoba manawarkan madu hitam pahit kepada beliau. Namun beliau tidak langsung mengiyakan. Seperti kebiasaannya... beliau meminta diambilkan piring untuk menguji langsung madu hitam pahitku. Mulailah beliau menguji kemurnian madu hitam pahit yang aku tawarkan. Dengan cara seperti yang sebelumnya beliau lakukan. Yaitu piring yang aku berikan, kemudian dituangkan madu, dan dikasih air. Selanjunya digoyang berputar-putar. Walhasil madu hitam pahit yang diuji, membentuk pola hexagonal sarang madu. Artinya madu hitam pait yang aku miliki adalah madu murni tanpa campuran. Dan alhmadulillah, tawaranku tidak sia-sia belaka. Beliau langsung penasaran dan membeli madu hitamnya. Walaupun harus melalui proses uji piring diputar-putar. Sebelum beliau pulang, aku memaksakan diri bertanya. Apakah Bapak, ketika akan membeli minuman dari buah tertentu, melakukan pengujian yang sama pula. Seperti minuman nanas, tebu, jeruk, rambutan dan lain-lain. Dengan menggunakan teknik uji, "Air buah di taruh di piring kemudian di kasih air lalu diputar-putar." Semisal ketika menguji keaslian air jeruk, apakah akan nampak serat juruknya?. Pelanggan setiaku, mengatakan: " Ada-ada saja, Pak Lukman ini." Akupun mengatakan. "Makasih pak. Atas berbagi ilmunya dan berkenan berkunjung ke rumahku. Sekaligus mohon maaf atas goyonan yang tidak lucu. Pelanggan setiaku : "Sama-sama mas. Assalamu alaikum." Waalaikum Salam Warahmatullahi Wabafakatuh. Jazakalllah Pak. (Lukman Nur Hakim)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post