#TananganGurusiana

Tantangan hari ke-25

Duka yang mendalam telah di rasakan oleh guru dan para orang tua korban bencana banjir di sungai Sempor Sleman Yogyakarta. Menurut berita Kompas. Com. Kejadia ini terjadi ketika siswa melaksankan kegiatan pramuka susur sungai yang di laksanakan oleh SMP Negeri 1 Turi, jum’at 21-02-2020.

Sejatinya kegiatan pramuka yang bersifat outbond merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi siswa, untuk mengenalkan lebih dekat tentang alam. Melatih kerjasama tim, dan melatih kemampuan analisa dan pola pikir dengan memaksimalkan otak kiri dan kanan. Sangat di sayangkan jika, kegiatan ini berdmpak bencana bagi peserta outbond. Perlu adanya pengamatan lokasi kegiatan sebelum kegiatan outbond di laksanakan. Apakah tempat itu membhayakan bagi peserta ataukah tidak?

Dalam kegiatan pramuka, menyusuri sungai merupakan kegiatan halang rintang untuk memberi sensasi tantangan bagi peserta. Biasanya kegiatan ini harus di uji joba terlebih dahulu, kedalaman sungai dan aliran arus sungai. Apakah sangat dalam atau arusnya deras, sehingga aman untuk dilewati oleh para peserta. Nasi sudah menjadi bubur, semua tragedi datang dengan tiba-tiba. Memang hari itu hujan sangat deras, yang seharusnya para pembina berfikir ulang untuk tidak meneruskan kegiatan tersebut.

Tepat kejadian hari jum’at kemarin, di madrasah tercinta juga melakukan giat berlatih kegiatan pramuka. Dari pukul 14.00, hujan mulai turun. Kegiatan kami tidak berhenti, tetapi sedikit terganggu.Karena kondisi masih aman, kegiatan tetap kita laksanakan sampai pukul 15.00. Hujan deras turun di sertai angin dan guntur, anak-anak berhamburan menepi. Para pembina pun, bersigap untuk mengevakuasi para siswa agar menepi. Ternyata hujan terjadi merata di beberapa wilayah di tanah jawa, termasuk di Sleman Yogyakarta.

Pramuka adalah kegiatan ekstra wajib yang harus ada di sekolah. Kegiatan yang sejatinya, sangat baik untuk perkembangan sikap siswa. Beberapa manfaat kegiatan pramuka seperti; Menjadikan pribadi yang mandiri, melatih kedisiplinan, kebersamaan dan gotong royong, belajar mencintai alam, belajar bekerjasama, dan melatih menjadi pemimpin.

Banyak manfaat yang bisa diambil dari kegiatan outbond dalam pramuka. Tetapi jika berdampak bencana seperti apa yang terjadi pada siswa SMPN 1 Turi, harus menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam melaksanakan kegiatan pramuka yang bersifat outbond. Semoga para pembina pramuka bisa mengambil pelajaran penting dari peristiwa ini.