Seperti biasa tatkala formasi lengkap. Celoteh riang dari teman-teman sungguh membuat ruangan dengan luas sekitar 10 x 10 m ini seperti siaran radio rusak. Kami Cuma 18 orang se ruangan, namun kalau ada momen yang indah ruangan ini bisa berisi lebih dari 18 orang.

Pagi ini kebetulan kami kumpul setelah tersebar dimana-mana. Itulah kami, walaupun seruangan kami jarang bertemu. Karena kami punya tugas masing-masing, sehingga ketika kami bertemu maka kegaduhan pasti akan terjadi. Saling berbagi oleh-oleh dan cerita. Wuuih... Seru

Yang pulang dari Brebes membawa telor asin khas brebes, yang pulang dari Surabaya membawa almond krispy, yang di rumahnya panen markisa membawa jus markisa yang sudah dikemas dalam botol. Yang dari Grobogan membawa pisang sale gulung. Bahkan yang bertugas tapi tidak bawa oleh-olehpun disempatkan untuk membawa kue balok. Ketan oncompun tersedia. Sungguh menu sarapan pagi yang komplit.

Tapi ada yang lebih menarik di pagi ini, salah seorang teman kami sedang berniat mengurangi BB. Entah kenapa beliau sangat antusias dengan program pengurangan BB. Semua makanan yang tampak di depan mata hari ini bagai musuh. Tak ingin menyentuh, bahkan memandangpun tidak. Ohh...Anggupkah beliau.

Mamah... kami semua memanggil beliau. Teman-teman suka iseng kepadanya. Terkadang kejahilan teman-teman melewati batas, namun tak pernah ada amarah. Sehari saja mamah tak hadir di ruangan ini, kami semua merasa ada yang ganjil. Yah! Itulah mamah, kehadirannya selalu dinantikan.

Mulai hari ini mamah berkomitmen, akan melaksanakan program pengurangan BB selama 7 hari. Niat tersebut tentu tidak dibiarkan mulus oleh teman-teman. Berbagai cara untuk menggagalkan program beliau kami lancarkan. Pokoknya godaan itu dilancarkan diberbagai dunia. Baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Mamah tetap tidak bergeming. Niat tetap dijalankan demi harga diri dan kredibilitas. Iming-iming BB turun 5 kg dalam seminggu membuat mamah semakin kuat dalam berniat.

Lanjutkan mamah. Allahuma paksakan. Jangan biarkan harga diri terkoyak!