Oleh: Luluk Maslukhah, S.Si., M.Pd.

(Guru SMK Negeri 3 Bondowoso)

Tantangan hari ke-85

#TantanganGurusiana

Bapak/ibu, pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang cara membuat setting SKP dan Informasi SKP, lihat di laman https://lulukmaslukhah.gurusiana.id/article/2020/4/cara-mudah-membuat-skp-online-di-e-master-jatim-bagian-1-5320406 sekaligus tentang cara menentukan target kerja, lihat di laman https://lulukmaslukhah.gurusiana.id/article/2020/4/cara-mudah-membuat-skp-online-di-e-master-jatim-bagian-2-membuat-target-kerja-4077100. Nah pada artikel kali ini akan dibahas tentang cara breakdown target kerja.

Setelah target kerja kita kirimkan ke atasan dan telah disetujui, kita dapat langsung melakukan breakdown target kerja. Artinya kita membagi pekerjaan dan output dari semua target kerja yang telah kita tetapkan selama 1 tahun. Perlu diingat, bahwa total kuantitas laporan harus sama dengan total kuantitas target kerja SKP yang telah kita buat.

Untuk breakdown proses pembelajaran, jumlah laporannya 1 dibagi menjadi 12 bulan. Dapat berbentuk RPP, jurnal mengajar, kegiatan evaluasi, analisis hasil ulangan harian dan sebagainya. Hasil breakdown nol koma sekian. Sebagai contoh: kita dapat mengisi breakdown pada bulan januari= 0,1; Februari=0,1; Maret=0,1; April=0,1; Mei=0,05; Juni=0,05; Juli=0,05; Agustus=0,1; September=0,1; Oktober=0,1; November=0,1 dan Desember=0,05. Jadi total seluruhnya=1. Lalu klik save. Jika model pembagian kita tidak menghasilnya angka bulat 1 maka sistem akan menolak (upload tidak berhasil). 0,05 pada bulan-bulan tertentu ditetapkan dengan mempertimbangkan volume pekerjaan yang lebih sedikit dibanding bulan-bulan yang lain. Sekali lagi, Ini hanya contoh, bukan angka baku yang harus ditulis oleh setiap guru dalam melakukan breakdown target kerja dengan target waktu penyelesaian 12 bulan. Model breakdown ini juga dapat kita gunakan untuk breakdown target kerja sebagai wali kelas, kepala laboratorium, kepala perpustakaan maupun waka. (terima kasih kepada ibu Nur yakuti, S.Pd. Waka Kurikulm SMKN 3 Bondowoso yang telah memberi tips mudah breakdown target kerja yang penyelesaiannya selama 12 bulan). Pengalaman menyamaratakan tiap bulan dengan 0,083 (hasil dari 1/12) ternyata tidak berhasil. Tentu saja ini membuat saya pusing tujuh keliling.

Ketika pada target kerja kita telah menetapkan membuat 3 buku bidang pendidikan dalam 1 tahun maka kita dapat breakdownnya dapat dilakukan dengan memperkirakan pada bulan apa saja buku kita berhasil kita terbitkan. Misalnya pada bulan April, Agustus dan Desember. Dengan demikian breakdown dapat kita lakukan dengan isian sebagai berikut: Januari = 0, Februari=0; Maret=0, April=1, Mei=0, Juni=0, Juli=0, Agustus=1, September=0, Oktober=0, November=0 dan Desember=1. Sekali lagi ini hanya contoh. Tidak mengikat.

Breakdown target kerja ini kita lakukan terhadap semua target kerja yang telah kita buat. Jika semua target telah kita breakdown maka kita dapat klik tombol kirim ke atasan langsung. Bagaimana mudah bukan?

Baiklah, tentang bagaimana cara membut realisasi bulanan akan dibahas pada artikel berikutnya. Ikuti terus kelanjutan artikel ini ya.