Ini Sisi Lain Garam Dapur yang Patut Anda Ketahui!
Oleh: Luluk Maslukhah, S.Si., M.Pd.
(Guru Kimia SMK Negeri 3 Bondowoso)
Garam dapur salah satu senyawa kimia yang sangat dekat dengan kehidupan kita. Masakan bisa hambar kalau kita lupa menaburkan garam saat memasak lauk maupun sayur untuk keluarga. Senyawa ini tersusun atas ion Na+ dan ion Cl-. Kubus berpusat muka (Face Centered Cubic) merupakan bentuk kisi Kristal NaCl. Seperti pada gambar berikut.
NaCl terdisosiasi menjadi ion Na+ dan ion Cl- dalam tubuh manusia. Ion Na+ digunakan untuk pengaturan kontraksi otot, impuls syaraf dan pengaturan kadar air dalam cairan tubuh. Menurut WHO (World Health Organization), maksimal garam dapur yang boleh kita konsumsi setiap harinya hanya lima gram. Lebih dari itu dapat memicu munculnya berbagai macam penyakit seperti hipertensi, stroke dan gangguan ginjal.
Kelebihan garam dapur dalam darah berakibat makin banyaknya air yang masuk dalam peredaran darah. Akibatnya volume darah meningkat. Keadaan ini akan memperberat kerja jantung dalam memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Bila keadaan ini berlangsung lama, dimungkinkan terjadi penyakit darah tinggi (hipertensi). JIka dibiarkan penyakit ini dapat memicu tejadinya penyakit jantung.
Peningkatan volume darah dapat memperlebar pembuluh darah sehingga dimungkinkan terjadi stroke. Peningkatan volume darah juga memperberat kerja ginjal. Karena semakin banyak cairan darah yang harus disaring. JIka dibirakan secara terus mnerus dapat memungkinkan terjadinya gangguan ginjal.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah, saya sudah lups dengan ilmu kimia. Terakhir belajar kimia 27 tahun yg lalu di SMA. Ternyata kimia itu mengasyikkan. Terima kasih informasi dan ilmunya, Buk. Bisa bernostalgia lagi dengan kimia
Alhamdulillah. Trmksh. Kimia memang asyik.seasyik bikin kue di dapur
Terimkasih bu guru cantik. Jadi kangen nih.
Iya bunda. Kangeeen bgt.
Waduuh 5 gram perhari, padahal suka asin. Thanks infonya mbak.
He3x...hrs dikurangi berarti mbk.