Inilah hal Penting Tentang Bensin Yang Patut Anda Ketahui!
Oleh: Luluk Maslukhah, S.Si., M.Pd.
(Guru Kimia SMK Negeri 3 Bondowoso)
Kita mengenal bensin sebagai bahan bakar kendaraan. Ada premium, pertalite, pertamax dan dan pertamax turbo. Semuanya dibedakan berdasarkan kualitasnya. Para ahli menyebutnya dengan istilah bilangan oktan. Bilangan oktan ini menyatakan seberapa bagus tingkat pembakaran hidrokarbon dalam mesin. n-heptana diberi nilai oktan nol, sedangkan isooktana diberi nilai oktan 100. Nilai oktan premium 88, pertalite 90, pertamax 92 dan pertamax turbo 98. Pertamax turbo merupakan jenis bensin yang paling bagus. kualitasnya Tidak mengherankan jika harganya pun paling mahal.
Pertamax turbo dengan bilangan oktan 98 bermakna bahwa bahan bakar ini mengandung 98% isooktana dan 2% n-heptana. Isooktana tidak mudah terbakar, kecuali saat terdapat percikan api dari busi. Sementara n-heptana lebih mudah terbakar sebelum piston mencapai bagian pembakar. Akibatnya mesin mengalami knocking/ketukan. Kerja mesin menjadi tidak efisien sehingga mudah rusak. Sebaliknya bensin dengan bilangan oktan tinggi cenderung tidak mudah menimbulkan ketukan pada mesin. Suara mesin terdengar halus sehingga mesin menjadi lebih awet.
Lalu bagaimana proses pembakaran bensin pada mesin kendaraan? Proses pembakaran bensin diawali dengan pencampuran bensin dengan udara yang mengandung nitrogen, oksigen dan gas-gas lainnya, kemudian dimasukkan ke dalam silinder saat piston bergerak di bawah silinder. Kemudian piston bergerak ke atas, memampatkan campuran bensin - udara. Pada saat yang tepat busi memancarkan api dan menyalakan campurannya. Reaksi hidrokarbon dalam silinder ini menghasilkan uap air (H2O) dan karbon dioksida (CO2) serta sejumlah besar karbon monoksida (CO). Karbon monoksida merupakan produk pembakaran bensin yang kurang disukai. Keberadaannya dapat menyebabkan terjadinya pencemaran udara.
Reaksi pembakaran bensin pada mesin kendaraan merupakan salah satu contoh perubahan energi potensial yang terdapat pada ikatan hidrokarbon menjadi energi kinetik yang berupa molekul-molekul gas yang panas. Peningkatan jumlah molekul gas akan menaikkan tekanan yang sangat besar, lalu mendesak piston yang ada dibawahnya. Gerakan linier ini kemudian berubah menjadi gerakan berputar yang memberi tenaga pada roda-roda. Kendaraan siap melaju menuju tempat yang kita inginkan.
Semoga bermanfaat!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih Bu Luluk sudah berbagi. Salam kenal. Barakallah
Sama2 bunda Zulfa. Slm kenal jg. Sy Luluk dari bondowoso Jawa timur
Terima kasih Bu ilmunya, sangat bermanfaat.
Alhamdulillah. Trmksh ustdzh
Terima kasih ilmunya tentang bahan bakar, barakallah bunda
Barokallah.trmksh bunda
Terima Kasih Master atas informasinya. BAAROKALLAAH. Aamiin
Sama2 bpk. Barokallah. Buku Serpihan Kenangan dr negeri panda sdh sy kirim kmrn ke alamat sekolah bpk. Maturnuwun
Trimksh bu, boleh saya tanya disni juga, benarkah apabila kendaraan kita menggunakan pertaleti bisa membuat mesin menjadi lebih cepat kropos?
Kualitas pertalite lebih baik drpd premium tp msh di bawah Pertamax. Kandungan Pertalite 90 % mengandung isooktana sdg 10% nya mengandung n-heptana. n - heptana inilah yg menyebabkan terjadinya efek knocking (ketukan) pd mesin. Kerja Mesin mjd tdk efisien n cepat rusak dibandingkn dg saat kita menggunakan Pertamax atau Pertamax turbo. Bgt ustdzh
Alhamdulillah, sangat bermanfaat.
Trmksh bunda. Barokallah
Mantap
Mksh mbkq
Jadi pingin beli mobil mbak.. hehehe
He3x. Aamiin. InsyaAllah segera terwujud dik
Terima kasih atas ilmunya, Bu. Sangat bermanfaat bagi saya. Namun, ada sebagian orang bilang kalau motor kita sudah terbiasa menggunakan pertamax, kemudian diganti bensin, maka akan cepat rusak itu bagaimana menurut Ibu?
Sama2 bpk. Yg mjd masalah bukan Krn terbiasa pakai Pertamax atau tdk bpk. Mslhnya ada pd efek ketukan yg diakibatkan Krn penggunaan bensin dg kualitas lbh rendah. Ini yg membuat mesin lebih cepat rusak. Tingkat keawetan mesin jika pakai Pertamax > Pertamax kadang Pertalite>Pertalite saja
Terimakasih.. informasinya
Sama2 bunda