Luluk Shoimah

Pengajar Bahasa Indonesia di MTs Negeri 4 Tulungagung. Penikmat sastra, film, dan musik....

Selengkapnya
Navigasi Web
Berubah atau Punah

Berubah atau Punah

Tak ada yang menyangka bahwa tahun 2020 akan menjadi tahun yang mengubah kehidupan dunia. Setelah manusia selama ini dimanjakan oleh kemudahan-kemudahan dalam beraktivitas dan bersosialisasi, kini keadaan berubah seratus delapan puluh derajat. Bagaimana tidak, kegiatan kumpul-kumpul, berkerumun, bergerombol, dan kegiatan komunal yang berpotensi mengumpulkan orang banyak kini telah dilarang. Di era pandemi saat ini, momen pertemuan, perkumpulan, dan kebersamaan kini menjadi suatu kemewahan. Setiap hari, setiap jam, bahkan setiap menit kita selalu disuguhi berita-berita tentang perkembangan Covid-19 baik itu melalui radio, televisi, maupun media sosial. Beberapa dari kita (atau bahkan semua?) mungkin ada yang merasa bosan karena pemberitaan di media massa selalu itu-itu saja. Belum lagi jika ditayangkan berita tentang kenaikan jumlah pasien positiv Covid-19 yang semakin memperjelas bahwa bangsa ini sedang “tidak baik-baik saja”. Ketakutan masyarakat sebenarnya sedikit terobati dengan adanya New Normal yang telah diberlakukan oleh pemerintah sejak beberapa bulan yang lalu. Namun, istilah New Normal justru menimbulkan mispersepsi di kalangan masyarakat seiring keinginan kuat mereka untuk memulihkan ekonomi dan agar kehidupan dapat berjalan normal seperti dulu lagi. Jika memang kita ingin hidup normal seperti sebelum adanya pandemi, maka kita juga harus siap melakukan konsekuensi dari keinginan tersebut. Jika kita ingin wabah ini sedikit mereda, maka ikuti anjuran pemerintah dengan disiplin untuk selalu melakukan 3M: Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, dan Menjaga jarak. Kebiasaan-kebiasaan lama harus segera kita tinggalkan. Mulai saat ini kita harus berubah. Perubahan dapat dimulai dari diri kita sendiri dan dari lingkup yang paling kecil yaitu keluarga. Kita bisa melakukan perubahan dari hal-hal terkecil yang dapat kita lakukan. Dengan melakukan perubahan gaya hidup melalui 3M tersebut, semoga saja makhluk yang bernama Covid-19 tersebut bisa segera musnah dari muka bumi ini. Lagipula Tuhan sendiri yang berfirman di dalam kitab-Nya bahwa sesungguhnya Dia tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka. Jadi, pilihannya cuma dua, “berubah” atau “punah”. Anda pilih yang mana?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren. Ulasannya mengalir runtut. Sukses selalu

16 Oct
Balas

Tambahi 3M dengan meningkatkan imun dan iman, bu.... Biar ndak punah hatinya.

16 Oct
Balas

Bagus, Bu

16 Oct
Balas

Lanjut terus buu

16 Oct
Balas



search

New Post