Kampus adalah tempat ku menuntut ilmu, setiap harinya aku selalu kekampus menggunakan kendaraan bermotor ku (motor yang udah aku anggap sebagai sahabat ku yang mengantar ku pergi dan pulang dari kampus)

Sebelum ku berangkat kekampus ibu ku selalu menasehatiku untuk selalu berdoa selama dalam berkendara dan berhati-hati,

Perjalanan ku kekampus dari tangerang sampai kejakarta selatan, dengan penuh cerita yang ada sedihnya dan ada senangnya.

Dikala saya masuk pagi yang saya rasakan jalan pagi-pagi itu udaranya masih sejuk, dingin dan banyak orang-oarang yang ingin beraktifitas bekerja.

Apalagi yang saya lewati itu jalan gren lake, klo pagi-pagi itu banyak orang yang beraktifitas olahraga, dan banyak para pekerja di gren like yang tugas nya membersih-bersih. Yang aq ambil pelajaran dari mereka, mereka tidak pantang menyerah walaupun panas-panas mereka tetap selalu bekerja

Setelah melewati green like saya melewati berbagai pasar disekeliling, kalo jalan pagi-pagi itu macet karena banyak kendaraan umum yang lewat dan banyak orang-orang yang ingin berbelanja kepasar, dan sedihnya ketika ku melihat pengamen yang masih kecil, yang seharusnya sekolah dan ternyata ia harus mengamen untuk memenuhi kebutuhan semoga ada jalan keluarnya untuk anak-anak yang ingin melanjutkan sekolah

Aku terus mengendarai motor dengan kecepatan yang sedang, karena masih pagi tidak harus terburu-buru.

Dan yang nyebelin itu asap kendaraan yang menyemprot muka qu, sehingga stelah nyampe kekampus baju ku bau dengan asap kendaraan.

Dan kemacetan yang sering saya rasakan untuk menuju kekampus tetapi itu bukan menjadikan saya untuk menjadi orang yang berputus asa.

Banyak pelajaran yang ku dapat selama perjalanan menuju kekampus, dan banyak orang yang disekeliling kita orang yang baik, waktu uts hari rabu kebetulan saya masuk siang ditengah-tengah perjalanan hujan, dan lupa membawa jas hujan dimotor, saya berhenti di sebuah alfamart yang biasanya menjual jas hujan, tapi kebetulan jas hujan yang ingin ku beli habis terjual, aku sempat bingung harus bagaimana supaya bisa sampai kekampus jika ku lanjut jalan aku akan basah dan kedingan , ternyata pegawai tokoh itu sangat baik ia meminjamkan jas hujan untuk qu, agar sampai kekampus dan tidak kehujanan, disitu aq sangat berterima kasih kepada orang itu karena udah mau meminjamkan jas hujan.

Dan setelah sampai dikampus, alhamdulilllah aku bisa mengikuti uts dengan baik, walaupun kaki ku merasa kedinginan karena habis terkena air hujan lalu terkena ac diruangan kelas.

Setelah selesai UTS waktu itu aku sempat gak kuat jalan karena kaki qu kedinginan dan kaku karena terkena air hujan

alhamdulillah aku bertemu dengan teman-teman ku yang baik yaitu ufara, nailul, sarah, dresti disaat ku kedinginan mereka sangat peduli dan membuat hangat kaki ku agar kuat jalan, stelah itu kaki ku kembali dan udah tidak lemas lagi

Banyak kisah yang ku lalui menuju kekampus, tetapi itu aku anggap sebagai pengalamanku yang tidak pernah ku lupakan

Walaupun didepan banyak rintangan, kita harus menghadapinya dengan penuh semangat, karena semangat kita akan menjadikan kita sukses dikemudian hari, jangan pernah berputus asa

“Berdoa, berusaha, Tawakal” itu adalah kunci kesuksesan

Bersambung