My Writing Story (Tantangan hari ke-2)
Menulis.. Adalah salah satu aktifitas yang mulai kulalukan sejak sejak di bangku SMP. Waktu itu aku sangat rajin mengisi lembar demi lembar buku diariku. Tidak pernah satu hari pun terlewat untuk mengisi halaman di diariku. Apa saja yang terjadi dan kualami hari itu, bagaimana perasaanku waktu itu, semua kutuangkan dalam tulisan di diariku. Ya, bagiku Di' (sebutanku untuk buku diariku) adalah sahabat yang paling setia menemaniku saat susah dan senang. Berbagai harapan dan cita-cita juga tertuang dan kuceritakan pada sahabat setiaku, Di'. Entah kenapa, aku merasa selesai menulis di dalam diariku membuatku nyaman.
Ketika duduk di bangku SMA, hobi menulisku tidak berhenti. Semua tertulis rapi di dalam diariku yang bentuk, gambar, dan kertasnya dalam berbagai warna. Semakin hari yang kurasakan menulis adalah suatu hal yang jangan sampai terlewatkan dan terlupakan. Lucunya lagi, ketika aku duduk di kelas 3 SMA, kami sepakat memiliki satu buku curhat yang setiap harinya bergantian kami tulis. Ini efek yang kami alami setelah menonton film Ada Apa dengan Cinta (AADC) hehe.. Rasa senang, sedih, kesal, marah, bete, dan lainnya kami tulis semua di buku curhat kami. Kedengarannya sih norak, tapi hal itu membuat kami memahami kondisi satu sama lain.
Setelah lulus SMA, aku melanjutkan kuliah di salah satu sekolah tinggi dan mengambil jurusan Sekretari. Bukannya berkurang, hobi menulisku justru semakin menggila dan aku mulai membuat satu kemajuan. Karena kesukaanku belajar Bahasa Inggris, aku mulai menulis cerita keseharianku dengan menggunakan bahasa Inggris. Saat itu ku ganti sebutan Di' menjadi Jo' alias journal. Baik itu Di' maupun Jo', keduanya adalah sahabat terbaikku.
Dua tahun setelah kuliah di sekolah tinggi tersebut, aku sempat bekerja di beberapa perusahaan. Aku mulai bekerja dari menjadi Receptionist, Administration staff, logistic staff, bahkan sampai menjadi secretary. Alhamdulillah, hobi menulisku tidak pernah luntur. Bahkan ketika sempat kurang lebih selama 6 bulan menganggur dan hanya di rumah saja, aku sibukkan diriku dengan menulis sebuah cerita dalam bentuk novel. Aku beranikan diri untuk mengirim novelku ke beberapa penerbit. Tapi sayang, semua menolak. Itulah sebabnya kuputuskan untuk berhenti menulis novel. Mungkin aku tidak pandai di bi bidang itu, pikirku waktu itu.
Setelah kejadian itu, aku memang berhenti menulis cerita novel. Tapi tidak untuk mengisi dan bercerita ke sahabat setiaku, Jo'.
Karena kegemaranku belajar bahasa Inggris, aku pun meneruskan studiku dengan mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Ya, aku ingin menjadi guru dan berbagi ilmu dengan anak-anak. Alhamdulillah hobi menulisku masih aku jalani.
Dengan seiring berjalannya waktu dan kesibukanku, sampailah aku bertemu dengan suamiku. Aku mulai berhenti menulis dan bercerita kepada Jo'. Aku pikir, aku sudah punya suami sebagai pemimpin dan tempatku bersandar serta berbagi apa yang ku rasakan. Dan halaman-halaman journalku pun mulai kosong.
Tapi beberapa waktu belakangan ini, Allah mengizinkan aku mengenal media guru melalui temanku sesama guru di tempatku mengajar. Namanya ibu Uswatun Hasanah. Dia sebagai guru Bahasa Indonesia. Melalui dia lah aku mengenal media guru. Bahkan ibu uswah, panggilanku padanya, sudah mengeluarkan sebuah karya novel. Dia lah yang memotivasiku juga untuk ikut bergabung dengan media guru.
Semoga ini menjadi awal dan kelanjutan hobi menulisku. Aku sangat berharap melalui media guru aku bisa belajar dan melahirkan banyak tulisan yang positif dan semoga aku mendapat kesempatan berharga untuk bisa mengikuti pelatihan menulis SAGU SABU dan melahirkan karya bukuku seperti teman-teman lainnya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar