Platform Merdeka Mengajar (PMM) adalah aplikasi yang disediakan untuk guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar dan berkarya. Untuk dapat mengakses fitur/menu yang ada di dalam PMM, pengguna perlu masuk (login) dengan Akun Pembelajaran (belajar.id).

Salah satu fitur/menu di PMM adalah Pelatihan Mandiri. Fitur ini memberikan kesempatan bagi penggunanya untuk mengembangkan kompetensi diri sebagai guru dan kepala sekolah. Kamis, 23 Februari 2023 terdapat 22 topik pelatihan yang bisa dipelajari, dan akan terus bertambah.

Setiap akhir topik, pengguna akan diminta untuk mengunggah sebuah "aksi nyata" sebagai bentuk pemahaman terhadap materi yang telah dipelajari. Jika aksi nyata dinyatakan lolos validasi oleh tim validasi PMM, maka pengguna akan mendapat sertifikat dari Kemendikbudristek yang dapat digunakan untuk syarat kenaikan pangkat.

Banyak pengguna mengalami kesulitan dalam membuat aksi nyata. Ada yang sudah mengupload aksi nyata namun tidak lolos validasi sehingga harus diperbaiki kembali. Memang untuk lolos validasi aksi nyata tidak mudah, namun tidak juga sesulit yang dibayangkan, asalkan pengguna mengetahui kuncinya. Berikut "Tips Lolos Validasi Aksi Nyata di PMM" yaitu:

1. Pahami materi pada setiap modul pelatihan mandiri.

2. Baca rincian aksi nyata yang diberikan di PMM, lalu ikuti sesuai rincian tersebut.

3. Jelaskan poin-poin aksi nyata (yang dikerjakan) secara lengkap dan jelas. Bukan menjelaskan isi modul pada pelatihan mandiri, kesalahan ini banyak dilakukan pengguna.

4. Ceritakan dampak perubahan yang terjadi setelah dilakukan aksi nyata tersebut.

5. Membuat refleksi setelah penerapan aksi nyata. Refleksi ini bisa berupa umpan balik dari sasaran (murid, teman sejawat, kepala sekolah, dll). Hal ini tidak boleh terlewati.

6. Membuat rencana perubahan (rencana tindak lanjut) setelah aksi nyata.

7. Tips tambahannya : jangan lupa beri identitas penyusun, tempat tugas, dan judul aksi nyata.

Semoga Tips di atas bermanfaat bagi para pengejar sertifikat pelatihan di PMM. Tidak bisa dipungkiri bahwa guru dan kepala sekolah membutuhkan sertifikat sebagai bukti Pengembangan Profesionalime Diri.

Ketapang, 23 Februari 2023