Lusy Novarianti

Lusy Novarianti, lahir di Bandung, 23 November 1969. Selepas SMA melanjutkan kuliah di IKIP Bandung jurusan Pendidikan Fisika, program Diploma 3. Pada tahun 199...

Selengkapnya
Navigasi Web

ADA CINTA DI MATANYA ( Bagian ke- 8)

#TantanganGurusiana

Hari ke-95

ADA CINTA DI MATANYA ( Bagian ke- 8)

Tio terkejut, saat keluar dari kelas Ratna sudah berdiri menantinya.

" Mari kita pulang sama- sama", ujar Ratna sambil menghampiri Tio.

" Ada apa? ", tampak wajah Tio merah karena melihat teman- temannya memandangnya sambil tersenyum- senyum membuat Tio tersipu malu.

" Hai Tio, duluan ya? ", seorang temannya menepuk pundak Tio, sambil tersenyum. Tio mengangguk, tanpa melihat wajah temannya itu. Dia terlalu malu.

Ratna sebaliknya, dia justru merasa bangga dipandang oleh teman- teman Tio, seperti itu. Dia semakin yakin kalau dia adalah yang pertama bagi Tio.

" Hey Bro, kemarin bukan yang ini? ", ujar seorang teman sambil tertawa penuh arti.

Tio tak bisa membantah. Maksud temannya itu pastilah sahabatnya Hani.

" Yang kemarin siapa? ", Ratna bertanya dengan penuh rasa curiga.

" Mungkin maksud Bambang, Hani"

" Oh.. Hani. Yang rumahnya dekat denganmu. Teman kecilmu itu"

Tio mengangguk. Ratna tertawa senang. Sepertinya dia harus kenal dekat dengan Hani. Pasti dia dapat mengorek info tentang Tio darinya.

" O ya, aku ke sini buat mengaundangmu datang ke ulang tahunku malam minggu sekarang. Bisa kan?, jangan lupa ajak Hani ya, aku ingin lebih mengenalnya", ujar Ratna.

Pada sore hari, Tio datang ke rumah Hani. Tampak Hani sedang menyapu halaman rumahnya.

" Eh Tio, ada apa? ", Hani menyimpan sapu dan mengajak Tio duduk di teras rumahnya.

Hani bergegas menuju dapur membuatkan minuman untuk Tio.

" Nggak usah repot- repot. Aku bukan tamu kok", ujar Tio

" Cuma air minum saja ", Hani menyimpan segelas teh manis di depan Tio.

" Ada yang ingin aku tanyakan, Han"

" Mau tanya apa? "

" Begini. Kado untuk ulang tahun biasanya apa? "

" Kado ulang tahun? Untuk perempuan atau laki- laki? "

" Ya perempuan lah. Teman laki- lakiku ulang tahun, aku cikup minta traktir aja", tawa Tio berderai.

" Hmm... Biasanya kalau perempuan suka hadian pernak- pernik yang lucu. Atau boneka", jawab Hani

" Boneka?, apa nggak terlalu kekanakan? "

" Nggak lah. Boneka beruang lucu yang bisa dipeluk"

Tio terdiam. Bagus juga ide Hani.

" Terima kasih, Han.. Oya.. Kamujuga diundang ke ulang tahunnya"

" Siapa?, aku diundang? "

" Dia Ratna, temanku", ujar Tio sambil tersenyum.

Hani mengerti, Ratna itu pasti teman yang sangat penting bagi Tio. Dia tahu, Tio sangat mempedulikannya. Hani merasa Tio mencintai gadis itu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillaah, keren mantap karya ceritanya, sehat dan sukses bu Lusy

06 Apr
Balas

Terima kasih.. Salam literasi

06 Apr

Terima kasih.. Salam literasi

06 Apr

Terima kasih.. Salam literasi

06 Apr



search

New Post