Tantangan Menulis Hari Ke-13

Belajar Materi ASEAN Melalui Lagu dan Video

Hari ini ada jadwal pelajaran IPS di kelasku. Materi IPS kelas 6 di semester ini cukup banyak. Salah satunya materi tentang ASEAN. Sejarah berdirinya ASEAN, profil negara anggotanya, hingga bentuk kerjasama dan peran Indonesia di ASEAN.

“Waah, Bu Guru, banyak sekali yang harus dibaca!” seru beberapa murid saat saya minta mereka membaca materi terlebih dahulu sebelum pembelajaran dimulai. Pembiasaan membaca 15 menit sebelum mulai belajar ini penting karena setidaknya mereka sudah tahu materi yang akan dipelajari. Meskipun seringkali beberapa anak hanya akan membolak-balik halaman saja. Paling tidak mereka melihat judul utama materinya.

“Tenang saja, anak-anak, inshaAllah Bu Guru sudah menyiapkan trik agar kalian lebih mudah mengingatnya,” ucapku menanggapi keluhan mereka.

Trik yang saya maksud di sini adalah meringkas materi utama dan mengubahnya dalam bentuk lagu. Lagu yang dipakai tentu saja lagu yang sudah dikenal melodinya oleh anak-anak. Biasanya saya mengambil dari lagu anak-anak yang populer atau lagu daerah.

Untuk materi kali ini saya menggubah dari lagu “Manuk Dadadi” dan “Sayang Semuanya”

Sejarah ASEAN (Manuk Dadali)

8 Agustus di tahun 67

Asean didirikan di Bangkok Thailand 2x

Pertemuan 5 negara: Singapura,

Filipina, Malaysia, Indonesia, Thailand

S. Rajaratnam dari Singapura

Narsisco Ramos dari Filipina

Tun Abdul Razak dari Malaysia

Adam Malik Indo (nesia)

Thanat Khoman Thailand

Ada Indonesia, Singapura, Malaysia

Brunei , Filipina, Vietnam dan Kamboja

Ada juga Thailand, Laos, dan Myanmar

Itulah 10 nama negara ASEAN

Tanggal Keanggotaan ASEAN (Sayang Semuanya)

8 Januari 84

Brunei Darussalam anggota ASEAN

28 Juli 95

Vietnam menjadi anggota ASEAN

Laos dan Myanmar di tahun yang sama

23 Juli 97

Terakhir Kamboja menjadi anggota

30 April 99

Setelah mendapatkan lirik yang pas untuk materi pembelajara, biasanya saya akan merekamnya dengan aplikasi yang sudah menyediakan musik karaokenya. Smule salah satunya. Hasil rekaman dengan aplikasi ini terdengar lebih jernih, meskipun tidak sebagus rekaman studio.

Langkah selanjutnya adalah membuat video. Dalam video tersebut kita bisa menyelipkan gambar-gambar yang memudahkan anak-anak mengingat materi. Gambar yang terkait dengan materi ini misalnya tokoh-tokoh pendiri ASEAN, bendera negara anggota ASEAN, atau ikon masing-masing negara. Saya biasanya menggunakan aplikasi kinemaster untuk mengeditnya. Bisa juga digunakan aplikasi yang lain.

Jika video sudah siap segera unggah ke kanal youtube supaya bisa dibuka berulang-ulang dan juga bermanfaat bagi orang lain. Dengan video pembelajaran ini, anak-anak lebih mudah dalam menyerap materi karena mereka bisa mengulangnya kapan saja dan di mana saja. Semoga bermanfaat.

Depok, 22 November 2020