Lyra Praningtyas

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Suara Hati Kala Memeluk Luka (T 9)

Suara Hati Kala Memeluk Luka (T 9)

Arumandanu

Tidak kah kau lelah berlari diantara pikiran ku?

Tidak kah kau letih terus bersemedi dalam benak ku?

Tidak kah kau memiliki rumahmu sendiri untuk tinggal?

Arumandanu, arumandanu

Mungkin itu bukanlah namamu

Namun salahkah ku menyebutnya demikian?

Arumandanu

Apakah kau tak memiliki duniamu sendiri, hingga mencuri apa yang menjadi hidupku?

Tak mampu kah jantungmu berdetak sendiri, sampai merenggut hati yang satu-satunya ku miliki?

Kau manusia, namun ibarat hantu yang terus mengitari ketakutan ku

Kau lumbung bahaya dalam setiap kecemasanku

Tidak bisakah perasaan ku tumbuh sewajarnya?

Arumandanu,

Dapatkah kau tutup mata ini, yang enggan menghilangkan pandangan akan mu?

Dapatkah kau tempa rasa ini, yang senantiasa melukai ku dengan gelak akaramu?

Ragaku ada namun tidak jiwaku

Nadiku berdenyut namun tidak perasaan ku

Nafasku berhembus namun tidak dengan cintaku

Begitukah kau membunuh ku, Arumandanu?

Kala Galau karna Pattaya, Senin, 29 Mei 2023

By : Lyra Praningtyas

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow keren, Rindu paling Purba. Cocok itu ma Nobaper kemarin. Sukses sayang.

29 May
Balas



search

New Post