Lyvia Nauli Tanjung

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Melek Teknologi dalam Pedagogi Abad ke-21
#pegagogidanandragogi #pedagogiabadke21

Melek Teknologi dalam Pedagogi Abad ke-21

Artikel ini ditulis untuk memenuhi tugas individu pertemuan keempat mata kuliah Pedagogi dan Andragogi kelas B dengan topik Pedagogi Abad ke-21.

Tidak dipungkiri kemajuan zaman telah melahirkan metode pengajaran yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), seperti penggunaan e-book sebagai bahan ajar di kelas, tugas presentasi menggunakan PowerPoint untuk siswa, pengajaran berbasis online atau yang disebut dengan e-learning, dan sebagainya. Selain karena tuntutan zaman, penggunaan TIK di kelas juga didorong oleh kejenuhan para siswa dengan buku-buku yang kadang membosankan, sehingga para guru harus “memutar otak” untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah untuk diserap. Hal ini memunculkan ketertarikan banyak orang untuk mendiskusikan pedagogi, yang dinamakan sebagai pedagogi prograsif.

Menurut Danim (2010) pedagogi progresif membahas pedagogi dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, hal ini mendorong banyak orang untuk melakukan redesain dan pemahaman ulang atas bagaimana menggunakannya untuk merumuskan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan kemajuan zaman.

Ada banyak contoh implementasi pedagogi progresif, salah satunya penggunaan aplikasi Android untuk membuat catatan oleh Wahyudi Ari Prabowo, S.Sn. Dalam artikelnya beliau menjelaskan bahwa guru harus mampu melibatkan apa yang mereka senangi untuk bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran yang aktif, kreatif, nyaman dan menyenangkan. Argumen ini betul adanya karena berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fitri, Aisyah dan Rosma Elly (2017) menunjukkan bahwa penggunaan internet dalam kegiatan belajar mengajar berpengaruh positif dalam hasil belajar siswa. Dengan jumlah pelajar sebanyak 26 orang, diperoleh hasil nilai rata-rata pelajar sebesar 71 dengan rincian skor dibawah 60 diperoleh oleh 8 orang pelajar, skors diatas 60 diperoleh oleh 16 orang pelajar, untuk nilai tertinggi yaitu 100 berhasil diperoleh oleh 2 orang pelajar.

Di samping manfaatnya, penggunaan teknologi juga tidak terlepas dari dampak negatif terhadap pendidikan. Salah satunya menurut Sudibyo (dalam Dampak Tekologi Terhadap Pendidikan, Jamun) e-learning dapat menyebabkan pengalihfungsian guru dan mengakibatkan guru menjadi tersingkirkan, atau menyebabkan terciptanya individu yang bersifat individual karena sistem pembelajaran dapat dilakukan dengan hanya dengan seorang diri. Dampak ini dapat diatasi dengan tidak menjadikan TIK sebagai media satu-satunya, melainkan tetap memakai sumber-sumber yang sifatnya fisik (seperti buku, ensiklopedia, alat peraga) sebagai referensi.

Selain guru, siswa juga memerlukan keterampilan yang diperlukan di abad ke-21 ini. Dalam artikelnya, Ena Roselawati, S.Pd menyebutkan ada empat keterampilan esensial yang harus dikuasai, yang disingkat menjadi Four C (4 C), yaitu:

1. Creativity and innovation (Kreativitas dan inovasi)

2. Critical thinking and problem solving (Berpikir kritis dan pemecahan masalah)

3. Comunication (Komunikasi)

4. Colaboration (Kolaborasi)

Keterampilan ini penting mengingat sekarang kita berada di era yang mana banyak orang dapat mengakses internet dengan mudah, namun sayangnya terdapat konten-konten yang tidak layak untuk anak. Pendidikan berperan sebagai pelindung untuk memberi edukasi agar anak-anak dapat menyaring apa yang benar dan yang salah, dapat menggunakannya dengan bijak, serta pemacu untuk menjadikan mereka lebih kreatif dan inovatif melalui teknologi.

Peran guru sangat penting dalam mempersiapkan anak didiknya untuk menjadi kreatif, inovatif, komunikatif, serta kritis. Penggunaan teknologi dalam kelas yang sudah dijelaskan di atas diharapkan dapat menjadi inspirasi para guru untuk mengaplikasikan pedagogi progresif dalam mengedukasi siswanya di kelas.

Referensi:

Danim, Sudarwan. (2010). Pedagogi, Andragogi dan Heutagogi. Bandung: Alfabeta

Jamun, Yohannes Marryono. Dampak Teknologi Terhadap Pendidikan.

Fitri, Aisyah, and Rosma Elly. “PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 16 BANDA ACEH.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah , vol. 2, July 2017, pp. 73–79.

http://enaroselawatispd.gurusiana.id/article/kerampilan-esensial-abad-21-841653

http://ariprabowo.gurusiana.id/article/gadget-membuat-catatan-digital-siswa-lebih-amazing-2002420

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post