MA PP Nurul Falah Borongganjeng

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kutemukan Cinta di Bulan Ramadan

Kutemukan Cinta di Bulan Ramadan

Jatuh cintanya semua manusia tidaklah menentukan bulan atau harinya, bisa saja datang tiap detik jam bergerak. Namun jatuhnya ramadhan kemuka bumi ini hanya sekali setahun saja. Manusia bisa mendapat cintanya setiap saat, tapi keindahan ramadhan hanya kita temui sekali setahun. Apakah kita sebagai manusia biasa mampu mengukur kedua cinta tersebut? Sudah pasti bisa. Cinta yang kamu temui pada manusia hanya akan membuatmu lupa dengan segala kewajibanmu, membuatmu lupa akan kendali diri dan kesadaran hatimu.

Namun, apakah cinta yang kamu temukan dalam bulan suci ramadhan pernah terbayang sebelumnya dibenakmu? Pastinya hanya sebagian orang yang menyadari itu. Sebenarnya begitu banyak cinta yang kamu dapatkan dalam bulan ramadhan tapi kelalaian yang masih menguasai dirimu sehingga kamu tidak mampu menemukan cinta tersebut. Terutama cinta yang seharusnya lebih lebih kamu utamakan untuk Allah semata, tapi karena lalai kamu menyalah gunakan cinta tersebut akhirnya kamu tak menemukan cinta dibulan ramadhan itu.

Kamu mungkin merasakan bungkam dan lelah saat berpuasa, dan belum paham juga akan sebuah sabar yang seharusnya kamu jaga dengan ikhlas. Kamu belum tahu betapa indahnya bersabar meski prosesnya yang sangat luar biasa pahitnya ketika ingin menjadikannya manis. Hatimu mungkin perih karena banyaknya yang harus kamu jaga, terutama hati dan pandanganmu. Tapi percayalah, ketika kamu percaya akan kecintaan Allah yang sangat luar biasa besarnya kepadamu, kamu tidak akan merasakan kecewa selagi kamu pun tak mengecewakan Allah swt. Salah satunya saja bukti kecintaan Allah kepadamu adalah mempertemukanm kembali dengan bulan ramadhan yang penuh berkah dan ampunan ini. Masih belum menemukan cinta juga? Mari renungkan isi tulisan ini.

Meski dibulan dramadhan ini terasa beda dengan ramadhan sebelumnya, janganlah sekali-kali mengeluh! Mungkin banyak manusia yang mengeluh karena tidak bisa lagi keluar-keluar melepaskan penat, tidak bisa lagi ngabuburit bareng. Ya rasanya memang mustahil. Tapi kita tetap mensyukuri karena masih bisa melaksanakan bulan puasa tersebut. Saat bulan ramadhan tiba, kamu mungkin berfikir lebih ingin berada dijalan Allah yang berlandaskan tuntunan agama. Ingin memperbaiki ibadah, ingin menguatkan iman, tapi apa daya jika lalai dan rasa malas masih bersarang didalam diri.

Cinta yang sesungguhnya adalah ketika kamu mampu menemukan dirimu sendiri dalam keadaan berikhtiar kepada Allah swt. Bulan ramadhan memberi kita banyak kesadaran, yang awalnya mungkin kamu ingin shalat karena sedang puasa, kamu mau sedekah karena sedang puasa, kamu mau berjilbab menutup aurat karena sedang puasa, tapi terkadang dari semua itulah Allah akan memberimu ridho dan hidayahnya. Tanpa kamu sadari akhirnya kamu ikhlas melakukan semua itu karena ridho sang ilahi. Yang awalnya kamu lakukan karena demi sesuatu yang wajib, dan akhirnya kamu ikhlas karena Allah semata. Semakin dekat kamu dengan Allah maka semakin besar pula cinta Allah swt kepada hambanya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisan yang Sangat menginspirasi. Suatu konten yang akhirnya menuju pada suatu pertanyaan "apakah kita sudah mencinta kepada tuhan".

06 May
Balas



search

New Post