MA'ARIF SETYO NUGROHO

Nama kecilnya Nu atau Enu, dilahirkan dan dibesarkan di tempat yang berbeda. Sumpiuh di kabupaten Banyumas dan Bobotsari di Kabupaten Purbalingga dari leluhur y...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kisah Manusia Purba, Pemahaman Materi IPS Melalui Kegiatan Membaca Literatur.
Tumpukan buku catatan siswa 7A yang berisi Refleksi belajar IPS (Koleksi Pribadi)

Kisah Manusia Purba, Pemahaman Materi IPS Melalui Kegiatan Membaca Literatur.

Bejen (12/02), Penyusunan karya tulis menjadi salah satu pembiasaan sebagai bagian dari keterampilan literasi dan numerasi yang dilakukan oleh guru IPS SMPN 2 Bejen. Selain dijadikan sebagai bahan evaluasi pembelajaran, cara tersebut juga sebagai ajang pelatihan kepenulisan. Setiap awal pertemuan, sebelum menyampaikan materi pelajaran, guru selalu menanyakan hasil karya anak-anak saat belajar di rumah atau saat waktu senggang di sekolah. Hasil karya yang berupa refleksi dari pembelajaran sebelum pertemuan saat itu diharapkan menjadi fokus utama kegiatan hari itu sebagai bagian dari upaya pemenuhan unsur keberlanjutan atau kontinuitas dalam belajar.

Pada hari Selasa minggu lalu ada yang sedikit berbeda, kegiatan pembelajaran tidak berjalan sebagaimana mestinya. Guru IPS tidak bisa hadir mendampingi anak-anak, karena ada kepentingan di kampungnya yang harus dihadiri. Sebagai gantinya, tugas membaca buku dan kemudian menyusun refleksi dalam berbagai bentuk tulisan sesuai kemampuan siswa diberikan.

Dari 20 siswa kelas 7A, terkumpul 18 karya, yang mana dua di antaranya tertulis di secarik kertas, tidak di buku catatan. Tidak ada satupun yang isinya penuh satu halaman, paling banyak terdiri dari tiga paragraf dan setiap paragraf rata-rata berisi tiga kalimat yang terrangkai dalam tiga baris tulisan.

Dari segi isi, hanya ada satu karya yang tampaknya benar-benar dikerjakan sesuai dengan arahan dan pembiasaan yang disampaikan guru. Kalimatnya terlihat berbeda dengan karya yang lain, penggunaan pilihan katanya jelas sekali seolah sedang bertutur tentang pengalaman belajarnya.

Karya siswa yang lain nyaris semua kata dan kalimatnya sama persis, baik pilihan kata maupun tanda bacanya. Setelah dicek ulang, ternyata memang itulah kalimat yang ada di buku paket. Dapat disimpulkan bahwa mereka bukan menceritakan kembali isi bacaan, tetapi menuliskan kembali teks di buku paket, alias menyalin. Hmm...

Penghargaan tinggi diberikan oleh guru dengan menuliskan tanggapan di bagian bawah tulisan karya yang berbeda itu, "Sip, kembangkan terus kemampuan membacamu sehingga bisa menulis kembali isi bacaanmu".

Ngaliyan, 202402121053

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya Pak Arif, sukses selalu.

12 Feb
Balas

Alhamdulillah, terima kasih Ustdzah, ini masih dalam suasana keprihatinan atas pencapaian anak-anak dalam pembelajaran. Serasa hampa setelah satu semester terlampaui.

12 Feb



search

New Post