Lupa
Sebenarnya saya ingat, tapi agak terlambat. Dan karena itulah kemudian saya pilih meneruskan yang sudah terlanjur terlambat itu, iya, lupanya itu saya teruskan, alias saya lupakan saja, meski ada sedikit sesal di dalam hati.
Soal makna dari peribahasa, "Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna" sudah lama saya sangkal, otomatis yang sekarang inipun saya tetap menyesali, karena bagaimanapun juga tetap ada gunanya menyesali sesuatu yang tidak seharusnya terjadi.
Tahun lalu, tepatnya beberapa hari yang lalu, sebelum berakhirnya bilangan tahun 2023, saya punya angan-angan untuk kembali memulai kegiatan menulis setiap hari, yang di Media Guru Indonesia istilahnya Tantangan Menulis 365 hari tanpa putus, dengan taggar #Tagur365.
Tebakan anda betul, jika di benak Anda terbersit pikiran bahwa saya niatnya mau mulai kegiatan itu pada tanggal 1 Januari 2024. Memang itulah yang saya niatkan, tapi hanya di angan-angan, tidak di dalam hati, apa lagi sampai dilafalkan dan dihitam putihkan, sehingga jadi mudah terlupakan.
Selain karena itu, mungkin juga karena saya telah berbohong dengan mengatakan bahwa saya berniat kembali menulis setiap hari, nyatanya saya tidak niat, saya hanya baru membayangkan saja, alias mengkhayal. Jadi, Bagaimana mungkin akan terwujud jika sesuatu yang diinginkan tidak ditindaklanjuti? filosofinya begitu.
Klimbungan, 202401050158
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar