Tertipunya Para Intelektual, Pertanda Jamankah?
Ferienjob, alias kerja magang atau magang kerja ke luar negeri (Jerman) seribuan lebih mahasiswa beberapa perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, sedikit menyentak ruang kesadaran netizen. Pasalnya, Satgas TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) atau Human Traficking menemukan indikasi adanya hal tersebut.
Hampir tak bisa dipercaya, lembaga pendidikan tinggi yang merupakan gudangnya orang terpelajar, bisa sampai "tertipu" oleh organisasi atau oknum organisasi pelaku kriminal lintas negara.
Saya gunakan tanda kutip pada kata tertipu, karena bisa jadi mereka bukannya tertipu tetapi pelaku di lapanganlah yang menyeleweng dari kesepakatan yang telah dibuat, atau kesalahpahaman pihak-pihak tertentu terhadap prosedur yang ada.
Terlepas dari prosedur yang mereka jalankan sudah sesuai atau belum, yang jelas para mahasiswa tersebut ternyata dipekerjakan di tempat dan bidang yang tak sesuai dengan keahliannya, dan tentunya dengan bayaran yang tak sesuai harapan.
Lalu apa hubungannya dengan pertanda jaman? Mari kita kupas dengan pisau yang kita miliki, tapi maaf, sementara ini kita gunakan pìsau milik saya, meskipun tumpul, setidaknya bisa sedikit menguak kulitnya.
Mulkan Jabariyyan, adalah salah satu fase dalam pembagian masa kehidupan dunia, khususnya berdasarkan pada masa Islam, yaitu fase akhir dari kehidupan dunia. Setelah masa ini menurut para ahli atau ulama yang memahami hadist sebagai masa setelah nubuah kenabian, akan datang masa khilafah. Akhir kehidupan dunia, alias Kiamat baru akan terjadi setelah fase Khilafah,
Meskipun telah dijelaskan bahwa tidak ada satu orangpun yang tahu kapan terjadinya, namun Rasulullah SAW sudah memberikan petunjuk pada ummatNYA, berupa pertanda-pertanda dari setiap fase, baik pertanda alam maupun fenomena sosial.
”Tegaklah pada kamu masa kenabian sampai beberapa lama yang dikehendaki Allah, maka terjadilah ia, kemudian diangkat. Kemudian tegaklah selepas itu pada kamu masa khalifah atas manhaj kenabian, maka terjadilah ia padamu beberapa lama yang dikehendaki Allah, kemudian ia diangkat. Kemudian terjadilah padamu masa kerajaan yang menggigit (Mulkan Ad Dhudhan), maka terjadilah ia beberapa lama yang dikehendaki Allah, kemudian diangkat. Kemudian tegaklah selepas itu kerajaan menyeleweng (Mulkan Jabbariyyan) terjadilah ia beberapa lama yang dikehendaki Allah, kemudian diangkat. Selepas itu tegaklah padamu Khalifah atas manhaj kenabian, yang mengamalkan sunnah Rasul di kalangan manusia. Islam akan tersebar luas di mukabumi yang diredhai oleh penghuni langit dan bumi. Langit tidak akan meninggalkan setitis pun air hujan, kecuali ia mencurahkannya. Dan bumi tidak akan meninggalkan tanaman dan berkatnya kecuali ia akan mengeluarkannya.” (HR Thabarani)
Turunnya Baginda Muhammad SAW sebagai Rasulullah sendiri sudah merupakan pertanda, yaitu sebagai Nabi Akhir zaman, alias utusan Allah yang terakhir diturunkan ke dunia. Dan sampai sekarang terhitung sudah lebih dari seribu empatratus tahun. Padahal salah satu Hadist menyebutkan bahwa usia fase akhir ini tak sampai lebih dari seribu lima ratus tahun.
Dari sini, kita dapat melihat ada beberapa pertanda, seperti masa pemerintahan yang berdasar pada manhaj kenabian, kemudian ada masa di mana pemerintahan yang aparatnya (lebih tepatnya oknum) menyeleweng di berbagai negara (tak hanya di negara Islam saja).
Dan yang terbaru situasi konflik di Palestina yang melibatkan banyak negara, mengindikasikan ada kesesuaian situasi sebagaimana digambarkan oleh Rasulullah dalam Hadist yang lain. (Mohon maaf untuk yang ini belum saya kupas, jujur, kapasitas saya jauh dari memadai)
Pertanda akhir jaman mana yang terkait dengan kasus ferienjob itu?
Penyelewengan itu pasti tidak akan terjadi apabila prosedurnya, yang merupakan tanggungjawab pemerintah, telah dilaksanakan. Karena para pejabat kampus dan pejabat di pemerintahan yang mengurusi pendidikan, ketenaga kerjaan, hubungan luar negeri, dan perwakilan negara di luar negeri, memiliki kewenangannya masing-masing.
TPPO sebagai kejahatan lintas negara akhir-akhir ini makin marak, hal itu mengindikasikan bahwa tak hanya di satu negara saja yang pejabatnya melakukan penyelewengan, tetapi terjadi di banyak negara, baik sebagai negara asal maupun negara tujuan.
Artinya pemerintahan yang menyeleweng itu sudah terjadi di bebagai belahan dunia, hanya skalanya sudah cukup atau belum untuk menggambarkan bahwa dunia ini sudah masuk fase Mulkan Jabbarian?
Kemungkinan lain adalah adanya kepentingan politik. Pengungkapan kasus ini ada yang mengaitkan dengan proses politik yang sedang berjalan di negeri kita. Saling serang dan saling sandera serta saling ungkap keburukan para politisi dan juga para kroni dan orang-orang di lingkaran politik semakin meluas ke bidang lain.
Terkait dengan pertanda jaman, fenomena ini bisa dianalisis dengan diotak atik gathuk, yakni keberadaan fitnah akhir jaman yang merupakan bagian dari pertanda turunnya Dajjal. Adu domba antar manusia oleh Dajjal makin luas dan mendalam pengaruhnya dalam merusak kehidupan manusia.
Mau sampai kapan hal ini terjadi?
Semakin lama berlangsungnya bisa berarti semakin lama kemungkinan kiamatnya, dan jika sebaliknya berarti akan segera turun Imam Mahdi yang akan mengalahkan Dajjal dan pertanda makin dekatnya kiamat.
Astahgfirullah Hal'dziim, semoga kita semua dihindarkan dari bertemu dengan hari Kiamat. Aamiin
Wallahu'alam.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya, sukses selalu Ustadz Ma'arif.
Jazakillah Ustadzah, sukses dan sehat juga untuk Ustadzah. Btw, rasanya kok kurang patut kalau saya dipanggil ustad ...hehe
Mantap, Dik. Smga kt sllu dlm perlindungan-Nya.
Amiin.. iya, mbakyu, jamannya sudah nggak karuan
Mantap
Terima kasih, Pak Samah
Terima kasih, Pak Samah