JAGAIN JODOH ORANG

Oleh : Muhammad Fathurrahman

Ga kebayang, bertahun tahun jaga mata, jaga hati, buat seseorang yang dicintainya , tapi akhirnya ga ada yang tau kalo bakal terjadi kaya gini.

Cerita ini diambil dari kisah nyata teman SMP ku dulu,

Namanya Furqon, seorang murid Mts Al ishlah yang dikenal sebagai siswa yang pendiam, dan sedikit introvert. Kisah ini berawal sejak Furqon meminta ku untuk memberikan sebuah surat kepada seorang wanita idamannya, " Laila " , kecantikan dan suara Laila yang merdu membuat Furqon jatuh hati kepadanya, apalagi ketika Laila melantunkan ayat suci Alquran ketika pagi hari sebelum belajar dimulai, Furqon selalu mendengarkan dengan khusyu di dalam ruang kelas.

Singkatnya, entah apa yang membuat Laila mau menerima cinta Furqon yang jelas pada saat itu Laila membalas surat dari Furqon yang isinya menyampaikan bahwa ia menerima cinta Furqon, Furqon sangat bahagia, sampai pada saat jam istirahat Furqon lari lari kegirangan menghampiri ku untuk traktir makan di kantin sekolah, hari hari mereka lalui hubungan mereka dengan bahagia, tak jarang ku lihat mereka berjalan berdua saat pulang sekolah, Furqon berkata kepada ku bahwa ia ingin meminang Laila suatu saat nanti. Hari hari berlalu hingga lulus SMP mereka hubungan mereka masih awet, hingga pada saat lulus SMP ini aku dengar bahwa Furqon ingin melanjutkan SMA nya di sebuah pesantren daerah Bandung , sementara Laila melanjutkan SMA di sebuah pesantren di Jakarta.

Aku lama tak mendengar kabar mereka berdua, hingga pada saat lulus SMA Furqon pulang ke rumahnya dan kebetulan kita berdua ketemu, Furqon sempat cerita kepadaku bahwa hubungan nya dengan Laila masih berjalan walau jarak memisahkan , saat ini Furqon kuliah semester 3 di sebuah perguruan tinggi negeri di Bandung , sementara aku di perguruan tinggi swasta di Bekasi, ketika liburan semester Furqon pulang dan main ke rumah ku, dia bilang bahwa sudah lama tidak mendengar kabar Laila, nomor WhatsApp nya tidak aktif, begitupun Instagram nya, berkali kali Furqon nanyain kabar Laila melalui Instagram tapi tak kunjung dibalas, hingga pada akhirnya seminggu setelah itu aku mendapat undangan pernikahan Laila, sontak aku terkejut ! Segera aku hubungi Furqon di telefon, Furqon bicara dengan nada rendah memberi tahu ku " gue udah tau tur, gue juga dapet undangannya, serta permintaan maaf dari dia, yaudah... Nanti kita ke acara pernikahannya berdua, gue ga enak kalo ga Dateng".endingnya kami berdua Dateng ke pernikahannya , bersalaman dengan Laila dan suaminya dan makan di meja tamu, kuperhatikan wajah Furqon yang sejak awal pucat, dan murung, lalu aku bertanya " kenapa Lo ? Sakit ? " Furqon menjawab, " Ngga ko tur, gw ga nyangka aja selama ini ternyata gue cuma jagain jodoh orang "

Aku tertawa mendengarnya.