Muhammad Faturrahman

Entah kenapa orang yg menggunakan kata "aku-kamu" pastinya dibilang anak alay, dan ketika ada orang perantau yang menggunakan kata "Aku-kamu" terdengar aneh dan risih. apalagi jika menulis pesan singkat di telepon yang tulisannya pake karakter seperti "Akoh - k4mu" padahal aku kamu adalah bahasa indonesia yg sebenarnya loh. Akan tetapi Kata "lo-gue" yang sering digunakan oleh kita khususnya anak muda sudah mengakar dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang berdomisili di wilayah Bekasi, Depok dan Jakarta.

"Lo-gue" diambil dari bahasa Hokian, bahasa salah satu suku Tionghoa.

Kamu akan terkejut ketika mendengar seorang anak suku Tionghoa keturunan Indonesia berbicara pada orang tua mereka pakai gua-lu. Kurang ngajar sekali. Tapi bagi suku mereka inilah yang seharusnya dilakukan. Kalau pakai aku-kamu pada orang tuanya bisa dibilamg kurang ajar. Atau jika menggunakan kata "Saya-anda" bisa dibilang terlalu formal. 

Nah ! Akan tetapi itu budaya mereka, berbeda dengan kita. Oleh karena itu dalam konteks ini, seharusnya kita mengubah sedikit demi sedikit kebiasaan menggunakan kata "Lo-gue" karna itu bukan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sudah sepatutnya kita menjaga dan memelihara kemurnian bahasa kita.

Kami putra dan putri indonesia , menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa Indonesia !