madu ratnawati

Lahir di Prabumulih 1 Oktober 1964, dari bapak ibu asal Madura. Sejak kecil memang bercita-cita menjadi seorang guru dan tetap senang menjadi guru. Tidak pernah...

Selengkapnya
Navigasi Web
Asesoris Hari Pertama Bu Guru Mengajar yang Unik

Asesoris Hari Pertama Bu Guru Mengajar yang Unik

#Tantangan Menulis 60 Hari, Hari ke 42

Sejak pagi bu guru Windu sudah sibuk. Mulai dari berdandan hingga menyiapkan perlengkapan perangnya sebagai wali kelas untuk bertemu dengan para siswanya. Kebetulan hari ini ada rapat awal tahun ajaran baru 2020/2021 dan pelatihan penggunaan media mengajar, maka bu guru Windu bersemangat untuk segera sampai di sekolah lebih awal dari jadwal yang sudah ditetapkan.

Ternyata apa yang dipikirkan bu guru Windu, dipikirkan pula oleh sebagian guru lainnya, maka sudah lumayan ramailah ruang guru di pagi hari yang cerah ini. Padahal maksud bu guru Windu datang lebih awal supaya bisa merekam sambutannya untuk disampaikan kepada anak binaannya. Tak kurang akal, bu guru Windu pun mencari tempat aman di sudut sekolah untuk melakukan rekaman. Tak lupa pula membawa catatan kecil supaya tidak ada info yang tertinggal untuk disampaikan. Maklumlah, kalau rekaman begitu kadang ada saja yang telupa ya. Terburu-buru bu guru Windu segera merekam sambutannya.

Selesai lakukan rekaman, tepat sekali ada teman bu guru Windu yang menyapa dengan suara nyaringnya. Alhamdulillah, suara melengking itu tidak terekam. Segera saja bu guru Windu mengirimkan hasil rekamannya kepada anak binaannya melalui Whats App Grup. Tidak berapa lama respon sudah mulai diterima bu guru Windu. Betapa bahagianya bu guru Windu menerima respon tersebut seraya berdoa semoga semangat anak-anak binaannya akan terus dapat dijaga dan menjadi penguat langkah selanjutnya hingga lulus dari sekolah ini. Iseng-iseng bu guru Windu melihat kembali hasil rekaman yang tadi sudah ia kirim di grup kelas, tiba-tiba ia tersenyum malu sendiri… karena papan nama bu guru yang biasa disematkan di dada sebelah kanan tersematkan dalam posisi miring dan masker penutup hidungnya masih bergantung di dagu bu guru. Warnanya kontras pula dengan warna baju seragam birunya bu guru Windu. Hmm… asesoris yang cantik di masa kini.

Jakarta, 13 Juli 2020

madhoeLibranagavenus

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kerennya....

13 Jul
Balas

He he kerennya bu guru Windu dengan assesoris baru.. Keren ceritanya bu.. Salam

13 Jul
Balas



search

New Post