Cara Menyantap Ketan Putih Pakai Sambel Kacang Kurma
Tantangan Menulis 60 Hari, Hari ke 58
Kalau kak Ratri berpesan kepada mbok Parti , malaikat dapurnya, kudapan sore berupa ketan putih, pastilah ia menyediakan ketan putih kukus, diberi taburan kelapa parut, dan semangkuk bumbu kacang. Pastilah disambut suka cita oleh para anggota keluarga yang lain termasuk aku jika aku sedang bersilaturahmi ke rumahnya. Kudapan yang nampak biasa-biasa saja bisa menjadi luar biasa di keluarganya. Menyantapnya pakai kopi pahit atau teh hangat.
Aku bisa menikmatinya, tapi dengan caraku. Ketan putih tersebut tidak aku tuang sambal kacang di atasnya. Tetapi taburan gula pasir. Kalau ada, bisa juga taburan gula palm, atau sambal kacang kurma. Sejak kecil aku tidak pernah menyicipi ketan putih bersaus kacang, maka aneh buatku melihat lahapnya anak-anak dan suami kakak Ratri menyantapnya. Suami kakak Ratri itu sepupuku dari pihak ayah. Aneh ya, padahal kami sudah lebih dari 25 tahun bersama dalam keluarga besar. Tetap saja kesukaan terhadap makanan yang sama, berbeda menyikapinya.
Belakangan memang aku lebih suka menyantapnya menggunakan sambal kacang kurma. Enak dan lezat sekalipun tanpa gula dan garam. Kacang tanah sangrai, kurma sukari, bawang putih, kencur, boleh ditambahkan cabe kalau suka pedas. Kalau sudah dicampur jadi satu, saat menyantap bisa ditambahkan kucuran air jeruk nipis. Hmm, awalnya pasti aneh, tapi nyata. Hehe. Bisa buat cemilan atau dimakan sebagai tambahan atau teman ketan putih. Ketan putihnya sih bukan masuk katagori real food ya, tapi sebagai upaya menyantap makanan sehat, boleh lah sesekali makan ketan putih pakai sambal kacang kurma. Kakak Ratri pasti menyicipinya sambil mengernyitkan dahinya. Tapi tetap saja terus aku bikinkan kalau kami bertemu. Haha. Berani mencoba?
Jakarta, 29 Juli 2020
madhoeLibranagavenus
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar