Seperti Apa Bapak Ingin Dikenang?
#Tantangan Menulis 60 Hari, Hari ke 48
“Seperti apa Bapak ingin dikenang?
Saya ingin karya saya dibaca sampai akhir zaman, meskipun saya sudah meninggal. Saya menulis karena ingin menulis. Kebanyakan orang dikenang dari sosoknya bukan karyanya. Saya tidak mau seperti itu. Jangan kenang orang, tapi karyanya. Jangan mengenang saya, tapi baca karya-karya saya”.
Demikian barisan kalimat ini kubaca tadi siang, di IG story nya mbak Nazwa Shihab. Segera saja aku screen shoot karena aku sedang asyik menyiapkan media pembelajaran untuk esok pagi. Khawatir terlewatkan dengan kalimat-kalimat menarik itu. Aku mencoba cari tahu siapa yang dimaksud. Beberapa Whatsapp grup mulai menginfokan wafatnya sang sastrawan senior tersebut. Ya, beliau sudah lama sakit memang. Tetapi tetap saja beritanya membuatku sedih. Padahal kenal pun tidak. Ya, sosoknya tidak aku kenal secara pribadi tetapi karya-karyanya sebagian sempat mengena dihatiku.
“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu”
Itu adalah barisan kalimat dalam puisinya yang terkenal. Aku bukan penikmat puisi sejati, bahkan kadang harus mengernyitkan dahi untuk memahami artinya. Tapi kalimat ini sangat mengena dan dalam kurasakan.
Hujan Bulan Juni. Ini juga salah satu puisinya yang indah. Hingga ada yang menulis: Hujan itu akhirnya datang, bukan di Bulan Juni, tapi di Bulan Juli. Engkau telah menjelma menjadi cahaya matahari, namun bait indah katamu bagai kabut yang memeluk mereka para perindu hujan….
Seperti keinginanmu, aku mengenal dan mengenangmu dari tulisan indahmu dan semangatmu untuk negeri ini melalui puisi-puisimu. Selamat jalan sastrawan senior luar biasa milik Indonesia. Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono… al fatihah
Jakarta, 19 Juli 2020
madhoeLibranagavenus
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar