madu ratnawati

Lahir di Prabumulih 1 Oktober 1964, dari bapak ibu asal Madura. Sejak kecil memang bercita-cita menjadi seorang guru dan tetap senang menjadi guru. Tidak pernah...

Selengkapnya
Navigasi Web
Telur Orak Arik Edisi Liburan

Telur Orak Arik Edisi Liburan

Guru Windu menghela nafas panjangnya manakala kewajibannya sudah ia penuhi, yaitu membagikan e-rapor kepada semua siswanya melalui WhatsApp para orang tua siswa. Sebelumnya guru Windu pun bertatap maya dengan sebagian besar orang tua siswanya. Ya, sebagian, karena ternyata tidak semua orang tua siswa dapat memenuhi undangannya itu. Beberapa orang tua siswanya harus tetap menjalankan aktivitas paginya di tempat mereka bekerja.

Segala lelah sepanjang dua minggu terakhir mengolah nilai, menginput nilai, dan mempersiapkan materi pertemuan dengan orang tua, membuat guru Windu tidak menyadari bahwa ketegangan pikirannya membuatnya kini merasakan tubuhnya lemas. Bukan sakit. Ah, sepertinya guru Windu perlu refreshing ya, butuh liburan. Apa? Liburan? Apa bedanya makna liburan kali ini dibandingkan dengan liburan sebelum masa pandemi?

“Liburan besok mau kemana?” demikian pertanyaan yang seringkali muncul manakala saat liburan akan tiba. Berbagai jawaban pun akan terdengar riuh di ruangan guru. Ada yang mau mudik, ada yang mau jalan- jalan ke gunung, ke pantai, atau sekadar berkumpul bareng keluarga besar, dan bahkan ada yang memanfaatkan liburan untuk beribadah umroh ke tanah suci.

Guru Windu termenung mengenang suasana riuh itu di pagi ini. Liburan? Kini hanyalah sebuah catatan khusus bahwa tidak ada aktivitas rutin setiap pagi yang akan ia lakukan. Membangunkan siswa-siswa binaannya menggunakan link absen di WhatsApp grup nya, tidak lagi menyiapkan sarana tadarus pagi, tidak lagi menyiapkan buku catatan hariannya disamping laptopnya. Oh ya… tidak lagi berdandan rapi untuk melakukan absen foto, dan menggunakan baju seragamnya. Tidak ada lipstik yang disapukan tipis di bibirnya, dan tidak lagi selalu melihat jam di dinding ruang tamunya untuk mengingatkannya absen foto lagi di sore harinya. Semua sudah tidak ada lagi untuk sementara waktu.

“Bu, hari ini kita masak apa?” suara Suti, sang asisten rumah tangga mengejutkan guru Windu yang sedang terdiam mengenang acara liburan tahun lalu. Guru Windu buru-buru bangkit dari duduknya dan tersenyum sambil meminta Suti untuk menunggunya sebentar saja. Guru Windu teringat video yang kemarin malam ia tonton dari Youtube. Acara masak memasak yang sederhana tapi enak. Bahannya Cuma telur dan cara memasaknya pun sederhana, diorak arik. Tapi karena penyajiannya menarik, membuat guru Windu ingin mencobanya. Maka dimintalah Suti membeli beberapa butir telur serta bumbu-bumbu yang diperlukan.

Hari ini, guru Windu membebaskan Suti memasak. Semua masakan hari ini adalah hasil karya guru Windu. Sibuk di dapur, mulai mengupas bumbu, hingga menyiapkan penyajiannya dilakukan guru Windu dengan senang hati. Ah, ternyata kegiatan pagi hari menyiapkan masakan untuk makan siang tanpa diselingi kewajiban mengajar daring itu nikmat sekali, demikian yang dirasakan guru Windu hari ini. Telur orak arik yang dibuatnya, disajikan di atas piring dengan dihiasai irisan tomat, timun, dan daun selada keriting. Tampilan yang tidak biasanya dan menggugah selera makan, padahal bahan makanannya biasa saja. Barulah ia menyadari bahwa kenikmatan itu dapat dirasakan ketika kita mampu bersyukur atas apa yang sudah kita terima, bukan menyesali apa yang tidak dapat kita raih.

Kini, guru Windu tidak lagi banyak terdiam. Ia tuliskan sederet kegiatan yang bisa ia lakukan selama jadwal liburan semester ini, liburan edisi dirumah aja. Selain dapat menyalurkan hobi, guru Windu pun merasa kehidupannya menjadi berarti, baik disaat hari-hari biasa maupun saat sekolah dinyatakan libur semesteran.

Jika guru Windu sudah menuliskan deretan kegiatan liburannya, lalu, apa deretan kegiatan liburanmu? Jangan lupa tuliskan segera ya…..

Jakarta, 21 Desember 2020

madhoeLibranagavenus

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post