Bengkulu Kota Elok Tiada Tara

Jangan lupo nikmati makanannyo yang sedap

Hai sahabat budaya nusantara

Judul cerita ini adalah makanan pendap

Di minggu pagi yang cerah, terdengar suara ayam berkokok. Ucup bangun dari tidurnya. Ucup langsung membereskan tempat tidur dan sholat subuh. Setelah selesai semuanya, Ucup membantu emak di dapur memasak pendap. Pendap atau ikan pais merupakan masakan khas provinsi Bengkulu yang terbuat dari ikan dan dibungkus daun keladi atau talas.

“Emak, Ucup membantu emak menyiapkan bahan-bahan membuat pendap ya?” Kata Ucup. Ada ikan, parutan kelapa, bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit, daun jeruk, jahe, cabe rawit, cabe merah, kelapa oseng dan daun talas atau keladi.

“Terimakasih ya nak.” Kata emak.

Ucup mengamati emak yang mulai menggiling semua bumbu sampai halus, lalu mencampurkan parutan kelapa, menyusun daun talas diatas daun pisang dan meletakkan bumbu yg telah dibagi tiga bagian keatas daun talas. Emak juga menyusun ikan yg telah dibersihkan dan menambah bumbu diatasnya. Kemudian bungkus dengan daun pisang dan ikat erat lalu masukkan pendap kedalam panci yang sudah berisi air serta tunggu sekitar 5-6 jam.

“Nah, pendapnya sudah jadi nak. Ayo kita pergi berjualan.” Kata emak.

“ayo mak. Semoga pendap emak hari ini habis terjual.” Kata Ucup

Pendap emak Ucup terkenal enak, karena emak sudah lama sekali berjualan pendap. Resep pendap yang turun temurun ini tidak pernah berubah, sehingga membuat cita rasa pendap yang selalu enak dimakan.

“Pendap,, beli pak, bu pendap emak ucup enak loh.” Teriak Ucup berjualan.

Tak lama kemudian ada pembeli datang dan mencicipi pendap emak, pembeli itu suka lalu membeli pendap Ucup. Tiba-tiba, Ucup teringat.

“Astaghfirullah, ucup salah memberi kembalian kepada ibu tadi.” Kata Ucup.

Ucup segera mengejar pembeli pendap emak, Ucup ingin memberikan uang kembalian yang berlebih. Untungnya ibu pembeli itu masih dekat dari Ucup.

“Ibu, ucup minta maaf ya. Ucup salah menghitung kembalian uang ibu tadi. Ini ada kelebihan uangnya 5000 bu. Sekali lagi Ucup minta maaf!” Pinta Ucup.

“Wah, terimakasih ya nak. Semoga pendap Ucup habis terjual ya nak.” Kata ibu pembeli.

Ucup mengangguk dan tersenyum. Tak lama kemudian pendap ucup habis terjual. Ucup dan emak segera pulang

Ikan pais, kelaponyo mudo,

Dibungkus daun talas Rapi - rapi,

Di kebek tali mesiang

Ikan pais, lemak rasonyo,

Makan kek nasi putih Paneh – paneh

,Ulam kek jering mudo

Rasonyo oi lemak nian,

Makan sebungkus Samo - samo,

Nasi sepiring sudah habis,

Raso nak tambuh

Rasonyo oi lemak nian,

Badan keringek Rintik - rintik,

Sambalnyo pedeh tambuh lagi,

Habis segalo