Introspeksi Diri
# Tagut menulis hari 190 (19-2-2021)
Introspeksi diri
Pagi ini, Jum’at 19 Februari 2021 pukul 6.42 WIB aku mendapatkan pencerahan dari salah seorang teman di salah satu WA grup. Membahas tentang introspeksi diri. Alhamdulillah dan terima kasih telah menginagtkanku. Semoga tak bosan untuk saling mengingatkan.
“ Seharusnya setiap individu selalu meneliti anggota badan baik lahir maupun batin setiap pagi dan sore hari. Apakah seluruh anggotanya menjaga peraturan Allah atau melanggarnya.”
Terkait dengan introspeksi diri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, introspeksi diri merupakan peninjauan atau koreksi terhadap perbuatan, sikap, kelemahan, serta kesalahan dari diri sendiri.
Intropeksi diri biasa disebut pula dengan istilah kontemplasi atau refleksi diri. Ketiganya memiliki pengertian yang sama, yaitu melihat diri sendiri dan melakukan pengungkapan pikiran dalam pemikiran yang disadari. Intropeksi diri merupakan lawan dari ekstropeksi. Jika intropeksi merupakan proses dalam melihat diri sendiri, maka ekstropeksi merupakan proses pengamatan yang dilakukan terhadap objek-objek di luar diri.
Cara melakukan introspeksi
1. Menyadari kelemahan diri sendiri ketika melakukan introspeksi
Untuk bisa melakukan introspeksi diri, maka seseorang harus menempatkan diri pada posisi yang paling rendah. Dengan kerendahan hati, kita akan lebih mampu untuk menyadari kesalahan yang telah kita lakukan. Introspeksi diri yang dilakukan dengan kerendahan hati dapat memberikan hasil yang lebih mendalam karena kita tidak akan melewatkan banyak hal.
2. Introspeksi dalam setiap aspek kehidupan
Banyak orang yang melakukan introspeksi diri setelah mengalami sebuah kegagalan. Hal ini tentunya tidak salah, karena introspeksi diharapkan mampu membuat seseorang menyadari kesalahan yang telah dilakukannya dan agar mampu menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya. Sebenarnya, introspeksi diri dapat dilakuakn dalam setiap aspek kehidupan. Introspeksi dapat dilakukan sebelum kita merencanakan untuk melakukan sesuatu. Dengan melakukan introspeksi di awal, kita akan mampu mengkaji apa saja hal yang menjadi kelemahan dan kelebihan diri kita, sehingga kita dapat meminimalisir kemungkinan kegagalan yang dapat terjadi.
3. Introspeksi adalah proses menuju pribadi yang lebih baik
Introspeksi diri bukan berarti menyalahkan diri sendiri. Introspeksi diri merupakan bentuk kebesaran hati untuk memperbaiki dan mengembangkan diri sendiri. Bagi beberapa orang, introspeksi diri adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Sebenarnya, introspeksi diri merupakan sebuah hal yang sangat penting dilakukan, khususnya untuk orang-orang dewasa. Orang yang sulit melakukan introspeksi diri cenderung bersikap kekanak-kanakan. Karena kedewasaan dan kematangan pribadi lahir dari keterbukaan untuk mengevaluasi dan mengembangkan diri sendiri.
Sejatinya introspeksi itu sangat penting
Salam Literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya Bun, introspeksi diri merupakan peninjauan atau koreksi terhadap perbuatan, sikap, kelemahan, serta kesalahan dari diri sendiri.
Terima kasih bu. Salam santun.
Mantab Bu ulasannya. Klo dalam BHS. JAWA, instrospeksi diri (ndilok jithok'e dewe)
Terima kasih bu, jadi tahu bahasa jawanya nih. Salam sukses.
Ulasannya mantap bunda. Sukses slalu
Terima kasih bu.