Merana
Merana
Karenamu aku merana
Di depanmu hatiku terluka
Tak kuasa lagi menahan
Rindu yang teramat dalam
**
Kamu menjadi sinar dalam hidupku
Bagaikan bintang di langit malam
Namun, kini kau jauh dariku
Aku hanyut dalam kesepian
**
Bulir bening mengalir di pipiku
Kangen yang menggebu dalam diri
Setiap detik kuharap kembali
Ke pelukanmu yang dulu pernah menenangkan jiwa
**
Tapi kamu tak lagi ada di sini
Kau pergi meninggalkanku sendiri
Aku terjebak dalam rasa kehilangan
Karenamu, aku merana tanpa arah
**
Tidak ada yang bisa menggantikanmu
Cintamu telah menyatu dalam diriku
Hanya denganmu kupercaya
Bahwa hidupku penuh dengan bahagia
**
Karenamu aku merana
Dalam cinta yang tak terbalas
Namun, aku tetap mencintaimu
Walau kini hanya dalam anganku saja.
Bukitberbunga, 23-11-2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar