Rengkuh
Rengkuh
Hulu sungai menyambut hujan yang turun
Pohon-pohon menari dengan angin yang berhembus
Dalam senja yang merah menyala
**
Rengkuhlah aku dalam lengkungan pelukanmu
Di antara riak-riak biru samudra hatimu
Biarkan cinta kita mengalir bagai air terjun yang memuncak
**
Kupandangi wajahmu mentari pagi yang berseri
Sinar matamu memancar membelai jiwa yang tersesat
Dalam gelapnya malam
**
Rengkuhlah aku dalam nyanyian lagu hatimu
Di antara selat-selat rindu yang tak bertepi
Biarkan kasih kita berkembang bagai bunga yang mekar
**
Kau adalah sejuta bintang di langit malam
Kau adalah mentari yang menerangi hidupku
Di setiap hela nafas yang kita hirup
**
Rengkuhlah aku dalam kehangatan asmara
Di antara kata-kata indah yang tak terucap
Biarkan cinta kita terbang bebas, seperti burung-burung di langit
**
Dalam pelukanmu, aku merasa utuh
Satu jiwa yang tak terpisahkan
Dalam rengkuanmu aku menemukan kebahagiaan sejati
**
Rengkuhlah aku dalam cinta yang abadi
Di antara alunan lagu asmara yang tak pernah pudar
Biarkan kita bersama, hingga akhir zaman
**
Dalam rengkuanmu ku menemukan surga di dunia
Kita menjadi satu dalam ikatan yang tak tergoyahkan
Rengkuhlah aku dan kita akan bersama selamanya.
H 2004
Bukitberbunga, 6 Oktober 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar