Maemunah.

Pengawas Pendidikan Guru Agama Islam(SMP) Kementerian Agama Kota Cilegon. Lahir di Serang, pernah belajar di IAIN SGD Serang dan IAIB Serang Banten. Pernah meng...

Selengkapnya
Navigasi Web
Serpihan Rindu

Serpihan Rindu

H 212

Serpihan Rindu

Serpihan rindu membelenggu

Mangelilingi tumpukan rasa membeku

Ingin rasanya menguarai haru

Namun apa daya hati kian ragu

**

Sukmaku kini mulai bersenandung

Dengan irama yang menggunung

Entah mengapa tiba-tiba murung

Hati ini merasa terkungkung

**

Ingin mengusir gundah yang mengapung

Menunggu kehadiranmu yang tak kunjung

Sosokmu membayang tak berujung

Hingga kini membumbung

**

Kau tinggalkan aku tanpa kabar

Menabah jantungku semakin berdebar

Batinku meronta netraku nanar

Harapanku memadu kasih jadi ambyar

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap puisinya Bu Maemunah, sehat dan sukses selalu

09 Sep
Balas

Luar biasa Ning May penuh inspirasi dan mencerahkan

10 Sep
Balas

Meski bahasa rindu selalu ada di hati tidak menutup rasa galau yang ada ya...rindu tetap rindu

10 Sep
Balas

Cakeep puisinya, Bu. Mengapa dia pergi, hingga rinduku tak terkendali... Salam sukses selalu, Bu.

10 Sep
Balas

Puisi rindu yg indah Bund. Semoga yg dirindukan segera kembali

10 Sep
Balas

Mantap puisinya Bu Mun, sehat dan sukses selalu..salam literasi

10 Sep
Balas



search

New Post