Sebenarnya aku tidak ingin cerita ini, karena ini kejadian yang memalukan. Aku kena tipu dengan mudahnya. Namun kupikir ada pelajaran yang bisa diambil, maka okelah aku cerita.

Kejadian ini terjadi di hari Senin sore sekitar pukul lima. Pulang kerja aku membuka WA. Di WA grup temanku butuh pertolongan. Dia adalah teman kuliahku sewaktu S2. Aku pun japri dia meminta pertolongan apa. Temanku itu butuh uang untuk segera ditransfer ke tamannya karena dia sedang di luar kota dan saldonya tidak cukup. Tanpa ada rasa curiga sedikitpun karena bahasanya bahasa biasa kita mengobrol, maka aku menolongnya.

Sepuluh menit kemudian temanku tadi dengan nomor barunya memberi info ke WA grup bahwa nomornya telah di-hack. Sontak aku terkejut. Nomor WA yang di-hack itulah aku barusan chattingan yang berujung aku mentransfer sejumlah uang.

Di tengah kepanikan aku japri temanku di WA yang baru. Temanku pun juga kaget. Dia tidak menyangka secepat ini nomornya dipakai untuk melakukan penipuan oleh oknum.

Setelah tanya sana-sini dan berkonsultasi dengan teman-teman yang paham maupun pernah mengalami tentang kasus serupa, akhirnya disimpulkan bahwa uangku tidak akan kembali. Dan kalau memproses ke jalur hukum akan lebih rumit alurnya sehingga tidak sepadan, baik materi, tenaga, maupun waktu yang akan kukeluarkan untuk mengurusnya. Padahal niatku supaya tidak ada korban lagi setelah aku.

Aku pun berusaha menenangkan diri supaya tidak terbawa emosi. Dalam hatiku aku berdoa, Ya Allah engkau yang mengijinkan ini terjadi. Mungkin sedekahku kurang sehingga engkau ambil hartaku dengan jalan seperti ini. Ampuni aku Ya Allah. Dan aku mohon kepadamu semoga Engkau mengganti dengan yang lebih baik. Insyaallah Aku ikhlas, aamiin.

Teman-temanku di grup yang mengetahui bahwa aku telah tertipu menyampaikan simpati kepadaku. Aku pun menyampaikan ke teman-teman bahwa insyaallah akan diganti oleh Allah bahkan lebih.

Dan ternyata benar. Tidak butuh waktu lama aku mendapatkan ganti, yaitu transferan dari suami. Suami mengganti uang yang dia pinjam kepadaku. Waktu itu aku memang tidak terlalu berharap uang dikembalikan, dengan suami sendiri tidak mungkin aku berhitung. Tapi ternyata aku mendapatkan transferan uang yang jumlahnya hampir 6x lipat dari uangku yang hilang itu.

Allah sungguh Maha Mendengar doa hamba-Nya. Alhamdulillah.

Segala puja puji hanya pantas untuk Allah Subhanahu Wata'ala.

Ungaran 9 Desember 2021

Meisa

#gbmkabsemarang

#tantangan30harimenulisdesemberceriagbm