Angkringan
Pulang dari acara monitoring kejar paket C Bandungan, aku dan suami merasa tidak perlu lagi berlama-lama di sana, karena seminggu kemarin weekend kami di Bandungan menginap semalam dan sempat jalan-jalan menikmati malam minggu di alun-alun dan pasar Bandungan. Maka kami memutuskan untuk pulang saja.
Sampai di Ungaran kami mampir ke angkringan favorit di daerah Karangbolo, satu desa dengan tempat tinggal kami. Pemilik angkringan duluan menyapa.
"Wah mas, sedang dirombak niki, jadi masih terbuka. Belum selesai pekerjaannya," sapa si pemilik angkringan. Kulihat memang dinding di salah satu sisi yang berbatasan dengan jalan masuk gang tidak ada. Kesannya jadi sangat terbuka.
"Iya pak, kemarin malam itu pengen ke sini, lha malah tutup sedang perbaikan belum selesai ya," ujar suamiku.
"Cin, mau pesen apa? Kalau aku masih kenyang makan siang tadi dengan tempe mentah, aku pesen wedang jahe saja ya sama cemilan," lanjut suamiku, kemudian memesan wedang jahe gula aren serta mengambil beberapa tusuk sate keong kesukaannya.
"Aku juga nggak terlalu lapar sih. Mau makan nasi bakar aja yg porsinya kecil sama ini dan ini," ujarku seraya mengambil sate galantin dan sate bakso. Aku tidak memesan minum karena tidak ada yg menarik minatku, lagi pula aku ingin kencing namun menunggu sampai rumah saja ke toiletnya.
Kami pun menikmati makanan yg kami pesan, sambil ngobrol-ngobrol. Musik dan nyanyian dari televisi jaringan internet yang tersambung dengan sound sistem yang bersuara bass lumayan kencang namun tidak sampai memekakkan telinga, menemani pelanggan angkringan. Lagu yang diputar adalah lagu dari penyanyi Cafe di jogja yang viral itu, Zidan kalau tidak salah. Makanan kami sudah habis, tinggal wedang jahe yang belum karena masih panas. Menyeruputnya sedikit demi sedikit.
"Cin ayo pulang. Mumpung belum terlalu malam. Katanya mau main ke pak Is kalau tidak kemalaman," kataku mengingatkan.
"Iya ya. Tunggu sebentar lagi sampai wedang jahenya habis. Aku juga masih ingin menikmati suasana di sini," jawab suamiku. Aku pun menambah cemilan yang disajikan angkringan, sambil menunggu wedang jahe suamiku habis.
Suasana malam mingguan di angkringan memang beda. Kami sering ke angkringan ini manakala kami tidak ada acara khusus seperti mudik ke ortu Purwodadi di akhir pekan. Atau tidak ada tempat menarik ketika weekend, namun ingin keluar sekedar menikmati malam minggu.
#tantanganmaretbahagiagbm2022
#maretbahagia4
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar