Bintek Penilaian dan Pembinaan Dinas
Desember hari ke-6, kursus Tata Kecantikan Rambut masih seputar praktek memperdalam skill blow dry, creambath dan semir rambut. Pagi ini aku ke dapur SKB Ungaran, atau bisa disebut laboratorium tata boga-nya SKB Ungaran. Seperti biasa aku ingin membuat minuman hangat untuk penyemangat kerja. Biasanya aku membuat kopi, teh, atau minuman lain seperti seduhan empon-empon, seduhan bunga telang, bahkan pernah membuat wedang jahe untuk menghangatkan pagi dikala cuaca sedang dingin. Aku berpapasan dengan Bu Rysa, mantan kepala TU SKB Ungaran yang sudah purna tugas/pensiun.
"Lho Bu Rysa kok pagi-pagi sudah di SKB, nopo gasik kursus menjahitnya?" tanyaku begitu keluar dari ruang pamong menuju pintu dapur.
"Oh nggak Mbak, ini mau ke atas. Mau semir rambut," jawab Bu Rysa sambil menaiki tangga menuju lantai 2 tempat kursus kecantikan rambut berada.
"Oalah, Bu Rysa menjadi model semir rambut? Nggih monggo Bu," kataku.
"Iya mbak, hehe. Tadi malam ditelpon Bu Susi, diminta menjadi model untuk semir rambut. Ya udah tak ke atas dulu ya," kata Bu Rysa tersenyum. Aku pun tersenyum dan melanjutkan ke dapur membuat air panas. Kali ini aku memilih membuat teh hangat.
Begitu duduk di kursi kerjaku, langsung kusruput pelan-pelan teh yang sudah kubuat. Alhamdulillah, hangat di perut. Nikmat.
Hari ini ada 3 agenda untuk pamong belajar. Kursus Tata Kecantikan Rambut yang sudah berjalan 6 hari, bimbingan teknis penilaian pendidikan kesetaraan, dan pembinaan dari Kabid PTK Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang.
Bintek penilaian pendidikan kesetaraan yang diselenggarakan selama dua hari dimulai hari ini, hari Senin dan hari Selasa, bertempat di laboratorium komputer SKB Ungaran lantai 3. Pembukaan yang sejatinya dimulai jam 08.00 WIB ternyata belum dimulai, karena menunggu peserta Bintek dari tutor luar SKB yaitu dari kelompok belajar kejar paket di luar kampus SKB Ungaran. Nara Sumber pun belum datang, masih ditunggu juga. Nara sumber Bintek adalah pamong belajar dari SKB Kota Semarang, Bu Diana Kartikasari. Aku biasa memanggil mbakyu Diana, saking akrabnya. Memang sesama pamong belajar di SKB-SKB se Jawa Tengah banyak yang kenal dan akrab.
Pembukaan Bintek pun dimulai. Ketua program pendidikan kesetaraan sekaligus ketua panitia Bintek, Pak Tripuas menyampaikan bahwa penilaian merupakan tahapan yang harus ada di pendidikan kesetaraan, dan mengacu pada standar nasional pendidikan yaitu standar penilaian. Untuk itu tujuan dari Bintek ini memberikan pemahaman kepada tutor-tutor peserta Bintek tentang teknis pembuatan soal-soal khususnya soal untuk ujian modul.
Sementara sambutan serta pesan dari kepala SKB Ungaran untuk peserta Bintek, agar memahami ketika mengajar di kesetaraan statusnya adalah tutor. Meskipun dia pamong belajar, karena mengajar di kejar paket, maka dia adalah tutor. Istilah tutor ini dikenalkan oleh Universitas Terbuka, yang pembelajarannya berbasis modul. Inilah yang diadopsi oleh pendidikan non formal khususnya kesetaraan kejar paket. Kepala SKB juga menjelaskan pembelajaran secara luring dalam arti yang sebenarnya, ternyata bukan tatap muka seperti yang kita pahami selama ini. Kemudian beliau berharap selesai Bintek akan menghasilkan bank soal untuk ujian modul yang di selenggarakan di bulan ini juga, bulan Desember.
Selesai pembukaan Bintek, kami para pamong belajar ijin untuk ke Dinas Pendidikan dalam rangka memenuhi undangan kepala bidang PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan). Bertempat di aula dinas, kami difasilitasi oleh bapak Kabid untuk menyampaikan uneg-uneg atau masukan ke Dinas Pendidikan terkait kepegawaian pamong belajar. Mulai dari kenaikan pangkat dengan mengajukan PAK (Penilaian Angka Kredit) pamong belajar, dan pengadaan pelatihan bagi penilai angka kredit karena di Kabupaten Semarang belum ada penilai PAK dari pamong belajar.
Selesai dari pembinaan kabid PTK sekitar pukul 12.00 WIB, kami segera pulang ke SKB Ungaran untuk melanjutkan Bintek penilaian tadi.
Semangat Desember Ceria!
Ungaran 6 Desember 2021
Meisa
#gbmkabsemarang
#tantangan30harimenulisdesemberceriagbm
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar