Sebulan lebih, ku mempunyai kebiasaan baru. Memetik bunga telang. Bunga berwarna biru cantik ini hasil dederan suamiku. Meski perempuan, aku tak pandai merawat tanaman. Parah memang diriku. Salah asuh atau bagaimana, hehe. Melihat tanaman bunga warna warni di toko bunga pun aku bergeming. Tidak ada ketertarikan membeli. Bisanya aku hanya menikmati keindahannya, tidak mampu untuk merawatnya. Untung suamiku menyukai tanaman. Menanam apapun pasti tumbuh. Ah, suamiku penyeimbangku, penutup kekuranganku, hahaha..

Tiap pagi kuusahakan memetik bunga telang dan kubawa ke kantor. Kutaruh di meja kantor dan kuumumkan siapapun silakan mengambil bunga telang untuk dijadikan teh. Awalnya hanya dua teman yang mau, dan kuseduhkan sekalian. Lama-lama pada penasaran lalu bertanya, khasiatnya apa, dan cara membuatnya bagaimana. Aku pun bingung menjawab tentang khasiat bunga telang. Satu per satu teman-teman lain ikutan menyeduh bunga telang.

Dulu bunga telang pernah booming beritanya. Banyak yang mencarinya. Kupikir itu seperti bunga liar yang tumbuh banyak sekali di tepi sungai atau sawah, warnanya merah muda. Ternyata beda, bunga telang yang warna biru dan mempunyai khasiat. Sahabatku sering membeli bunga telang kering di toko online. Katanya bagus untuk diabetes.

“Ngapain susah-susah nanam, kelamaan. Beli saja murah dapat banyak,” kata sahabatku.

“Siapa juga yang nanam, wong aku tinggal petik saja,” balasku.

Aku tidak peduli dengan khasiat bunga telang. Awalnya begitu. Cuma karena tadi ditanya teman sekantor, kan mau tidak mau harus dijawab. Googling-lah diriku. Asal saja artikel yang terpampang paling atas di layar hapeku yang kupilih. Disana tertulis bunga telang dengan nama latin Clitoria ternatea berasal dari negara-negara di Asia Tenggara. Berarti termasuk tanaman asli Indonesia juga. Selain mempercantik pekarangan atau taman di rumah, bunga telang juga mempunyai banyak khasiat. Diantaranya disebutkan oleh artikel laman sehatq.com bunga telang bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat. Kemudian mengatasi gangguan kecemasan, meringankan depresi, dan sebagai antioksidan.

“Wah asyik juga ini khasiat bunga telang. Secara diriku sering mengalami tekanan dan cemas karena pekerjaan terus-menerus. Belum lagi Tesis yang harus kuselesaikan,” batinku.

Bunga telang juga bisa menyembuhkan luka. Ekstrak dari biji bunga telang mengandung flavanol glikosida. Sementara itu, ekstrak tumbuhannya mengandung senyawa fenolik. Dalam sebuah penelitian pada hewan, peneliti memberikan ekstrak biji dan tumbuhan bunga telang, secara oral maupun dioles. Hasilnya, proses penyembuhan luka pada hewan percobaan ini, meningkat secara signifikan. Itulah sebabnya, para peneliti percaya, bahwa khasiat bunga telang, bisa menjadi penyembuh luka yang efektif.

“Wah mantap juga,” pikirku. Semakin membuat penasaran diriku membaca artikel si Biru tersebut.

Bunga telang dapat mengurangi peradangan karena mengandung sekitar 51-52% asam oleat. Biasanya, asam lemak yang menyehatkan ini ditemukan pada minyak zaitun. Beberapa studi menyatakan, asam oleat mampu mengurangi peradangan, dan memiliki efek positif, untuk mengurangi risiko terkena kanker. Selain itu bunga telang dapat menyehatkan jantung hubungannya dengan penurunan kadar trigliserida sehingga jumlah kolesterol total dan gula darah pun menjadi berkurang. Otomatis bunga telang juga dapat mengatasi gejala diabetes.

Menurut penelitian, ekstrak bunga telang dapat membantu mengatasi asma dan bronkitis. Kemampuan tanaman ini mengatasi asma tidak lepas dari sifat antioksidan dan antiasthmatic yang dimilikinya.

Degg...!! Sampai disini aku terkesima. Sungguh suatu kebetulan, aku punya asma!

Kuingat-ingat beberapa minggu ke belakang. Cuaca saat itu hujan deras tiap hari disertai angin kencang, dinginnya sampai menusuk tulang. Dan, asmaku sama sekali tidak kambuh. Menakjubkan..!! Aku tak percaya ini. Tapi ini nyata. Biasanya kondisi yang kusebutkan tadi dipastikan asma pada diriku kambuh.

Aku menjadi semangat untuk menjelaskan kepada teman-temanku akan khasiat bunga telang, berdasarkan testimoniku. Diikuti testimoni tetanggaku yang mengatakan bahwa saudaranya terkena kanker payudara setelah meminum teh bunga telang, hasil memetik sendiri dari pekaranganku, kondisi sakitnya mereda dan membaik. Tetanggaku itu juga rutin minum teh bunga telang sehabis pulang kerja, dan katanya pegal dan capeknya menghilang.

Betapa bahagianya aku dan suamiku, bunga telang yang cuma ada dua pohon bisa begitu besar manfaatnya. Hanya dengan menyeduh 5-10 bunga sampai menjadi biru airnya terus diminum, hangat maupun dingin.

Ah si Biru...sungguh mengharukanku.