Pertemuan Wali Murid
Di tengah rutinitas hari Rabu, PAUD Junior SKB Ungaran mengadakan pertemuan wali murid. Sebenarnya di kalender pendidikan dalam kurung kaldik rencananya adalah mengadakan Parenting. Namun karena banyak yang harus disampaikan tidak hanya matahari parenthink saja maka kuputuskan untuk mengubah sedikit acara menjadi pertemuan wali murid.
Di pertemuan wali murid ini sekolah juga memberikan kesempatan kepada paguyuban untuk membahas interen paguyuban. Jadi waktu kami rencanakan kira-kira 2 jam separuhnya untuk paguyuban orang tua murid. Sekolah memberikan waktu untuk paguyuban Sebenarnya ada maksud. Akhir-akhir ini saya mendapat laporan bagi pihak bahwa pengurus paguyuban dan anggotanya sedang mengalami kondisi kurang baik. Saya berpikir, jika ini dibiarkan berlarut-larut maka akan menjadi tidak baik kedepannya. Dan ini pasti akan berimbas kepada anak-anak didik dan sekolah juga. Saya pun mengira hanya salah paham saja antar anggota paguyuban, dan sikap anggota terhadap kebijakan pengurus paguyuban. Maka saya berkesimpulan mereka semua harus bertemu atau berkumpul. maka di pertemuan wali murid ini adalah momen yang tepat buat mereka berkumpul.
Memang selama pandemi ini orang-orang menjadi susah untuk berkumpul. Keluar rumah hanya untuk urusan yang penting, seperti bekerja, atau keluar membeli kebutuhan sehari-hari. Selain itu mereka di rumah terus. Jadi untuk urusan komunikasi yang harusnya bertemu langsung digantikan dengan bertemu di dunia maya. Masing-masing ngobrol via chattingan biasanya di WhatsApp. Chatting di WhatsApp ini memberikan kemudahan dan manfaat Silaturahim jarak jauh. Urusan pekerjaan juga menjadi lebih mudah dengan berkoordinasi jarak jauh memakai WhatsApp. Namun kendalanya adalah beda bahasa tulis dengan bahasa lisan. Bahasa tulis tidak ada intonasi, kadang juga tanpa tanda baca dan yang menulis kurang bisa membuat kalimat dgn baik atau bahasa Indonesianya tidak jelas. Bahkan tulisan disingkat-singkat supaya lebih cepat. Maka tidaklah heran ngobrol dengan mengetik tulisan bisa menjadikan salah paham.
Akhirnya selesai acara pertemuan Paguyuban, saya diundang ke ruangan tempat pertemuan paguyuban. Disitu ketua paguyuban menyampaikan bahwa antar anggota ada kesalahpahaman dengan pengurus. Namun dengan pertemuan ini semuanya menjadi clear. Ketua paguyuban juga melaporkan adanya kebijakan baru yang nantinya akan mendukung sekolah. Saya pun menyampaikan rasa syukur bahwa masalah intern paguyuban sudah terselesaikan dengan baik melalui pertemuan wali murid ini. Tak lupa juga menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada paguyuban yang sudah merelakan waktu, pikiran, dan tenaga untuk mensupport sekolah sehingga kegiatan sekolah menjadi lancar. Fokusnya kita semua ke anak-anak. Jika iklim sekolah kondusif, anak-anak juga akan merasa nyaman dan senang belajar di PAUD Junior SKB Ungaran.
Ungaran, 15 Desember 2021
Meisa
#gbmkabsemarang
#tantangan30harimenulisdesemberceriagbm
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar