40 Hari Kepergian Mama

Aku kebagian buat agar-agar untuk pengajian mama karena jadwal pengajian nya setelah shalat Jum'at. Agar-agar aku buat di pagi hari, kira-kira jam 10.30 semuanya udah selesai. Aku berangkat kerumah orang tuaku

~~~

Sesampainya di sana orang-orang udah banyak datang menolong segala sesuatunya. Ternyata kakakku udah berkali-kali menelepon ku karena sebagian sambal udah di hidangkan, tinggal lagi menunggu agar-agar ku untuk di santap setelah habis makan nasi. Istilah di kampung kami Parabungan. " Koq lama banget karena orang . bentar lagi selesai sholat Jum'at. " Maaf uni, tadi aku bimbing si kakak buat tugas dulu", jawabku.

~~~

Agar-agar mulai di potong-potong dan di letakkan di atas piring kecil oleh Bu Hani. Diapun mulai mencicipi agar-agar itu, gimana rasany Bu? Bilang aku. Rasanya dingin aja" , jawannya. Kenapa ya di bilang dingin padahal aku gak da masukinnya kedalam kulkas.gumam ku. Aku pun heran dan bertanya pada bu Hesty, Dia bilang agar-agar nya manis tapi gak terasa garamnya.

#DirumahAja, 7 Agustus 2020