Hari berebut magrib, anak ku memanggil-manggilku ingin di antarkan ke Mesjid untuk shalat Maghrib. Padahal dia biasanya shalat Magrib dirumah aja, setelah itu baru ayahnya datang dari mesjid menjemput untuk mengaji. Tapi tadi berbeda, dia ingin sholat di mesjid karena di Mesjid ada acara api obor dalam rangka perayaan satu Muharam.

~~~

Aku pun tetap mengantarkannya ke Mesjid. Setelah shalat anak-anak berkumpul di halaman Mesjid untuk di berikan lampu obor yang di buat dari bambu. Anak aku yang kecil juga tidak mau kalah dari kakaknya, dia juga ingin memegang api obor itu. " Kak, pinjam Adek kak,Adek juga pengen pegang ", ucap anak bungsu ku pada kakak sulungnya. " Iya dek, tunggu sebentar ya", jawab si kakak. Si adekpun nangis-nangis minta pegang obornya dan si kakak mau memberikan pada Adek meskipun sebentar. Tapi begitu senang hatinya dapat memegang api obor itu.

~~~

Jalan demi jalan di susuri sama santri Mesjid Raya di tempat tinggal ku. Dari anak-anak sampai yang tua juga ikut andil dalam memeriahkan acara api obor tersebut. Mereka juga mau berjalan bersama anak-anak. Sesampai di suatu tempat yaitu tempat persinggahan dan tempat wisata juga di kampung kami. Remaja Mesjid mengadakan acara letusan kembang api untuk menyambut satu Muharam karena hari inilah sebenarnya tahun baru umat Islam yang sebenarnya.

#DiRumahku,19 Agustus 2020

#TagurSiana_ke_19