Mahfud Aly

Research Enthusiast

Penulis buku, "Meneliti itu Seksi"

******

Gemeregah. Ikut berbahagia. Saya mendapat kiriman maket gedung, tapi saya melihat visi besar. Saya melihat desain, tapi saya membaca NU berkemajuan. Luar biasa.

Universitas Billfath, dinisbatkan kepada KH. Abdul Fattah, pendiri Pondok Pesantren Alfattah Siman. Pesantren saya adalah kenyataan hari ini. Sudah ada dan berdiri. Billfath adalah mimpi yang menjadi nyata.

Lokasinya di tempat sama, dengan Pondok Pesantren, dan puluhan institusi pendidikan pendukungnya. Dari pra-PAUD hingga Sekolah tinggi. Stitaf namanya.

Tangga tertinggi hari ini: Billfath Research University. Sebuah universitas berbasis riset dan kitab kuning. Tak banyak yang begini. Ini kekuatan dan branding agar berbeda dan luar biasa.

Alamatnya di Yayasan Pondok Pesantren Alfattah, desa Siman, Kecamatan Sekaran Lamongan. Saya sendiri masih rutin ke sini. Belajar dari ahlinya.

Kini, mimpi itu semakin nyata. Visi itu diperjelas dalam misi. Misinya jelas dan terukur. Universitas riset harus melakukan apapun secara terukur dan terencana.

Mimpi itu adalah mendirikan gedung di tempat yang strategis, terlihat dari segala penjuru. Di raya Pantura. Tepatnya di kecamatan Pucuk. Tanah beberapa hektar sudah siap. Universitas harus terlihat magrong-magrong. Luar biasa. Terlihat. Dipamerkan. Ilmu harus memiliki derajat yang sepadan. Saya sepakat.

Saat melihat desain itu, hati saya tercekat. Ah, sudah saatnya... Sudah waktunya ... Sudah masanya.... BILLFATH RESEARCH UNIVERSITY mencakar waktu, menempa generasi menuju Nadlatul Ulama berkemajuan dan riset yang menyenangkan. Saya dukung seratus persen.

Bismillah.

Jika universitas ini sudah berdiri, saya siap jadi Security. Hihihi!

Simo, Sungelebak, 31 Maret 2019